SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini menampilkan foto dan keterangan tegas tentang sepak bola Tanah Air dalam momen pergantian tahun.
Foto di akun resmi Instagram Fakhri itu menggambarkan situasi yang terjadi selama tahun 2020 dan apa yang harus dilakukan di 2021.
Angka 0 pertama dan kedua pada tahun 2020 itu berupa bola bocor.
Lalu angka 0 pada tahun 2021 berupa bola yang sudah dipompa dengan selang yang terhubung ke gambar pompa sebagai simbol angka 1.
Dua bola bocor pada tahun 2020 itu seolah menegaskan ada masalah yang terjadi dalam persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Beda Fokus Urus Timnas U-22, Shin Tae-yong Selalu ke Fisik, Park Hang-seo Pusing Cari Striker
Fakhri tak menyebut masalah apa yang terjadi.
Namun, dalam keterangan fotonya Fakhri menyebutkan, "Agar tahu faktor penyebab bocornya bola, harus ada kemauan dan keberanian untuk introspeksi diri."
"Jika perlu jangan ragu menggunakan 'VAR' untuk menemukan dengan akurat sumber masalah, sehingga bocornya bola tidak terjadi lagi," tambah eks gelandang serang Timnas Indonesia berusia 55 tahun itu.
Fakhri dikenal sangat dekat dengan sejumlah pemain muda saat ini, terutama skuat Timnas U-19 Indonesia yang sedang menjalani pemusatan latihan di Spanyol.
Sebagian dari pemain Timnas U-19 Indonesia itu adalah didikan Fakhri.
David Maulana, Bagas Kaffa, Andre Oktaviansyah, Rendy Juliansyah, Mochammad Supriadi, Fajar Fathur Rahman, dan Komang Teguh adalah beberapa di antaranya.
Mereka adalah anggota Timnas U-16 Indonesia binaan Fakhri saat menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Fakhri berhasil mengangkat derajat Timnas U-16 Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF pertama kali.
Baca Juga: Misteri No 10 Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Ternyata Diplot Jadi Jenderal Lapangan
Sayangnya, prestasi itu tak bisa dipertahankan Bima Sakti, yang menjadi pelatih Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2019.
Timnas U-16 Indonesia hanya mampu meraih peringkat ketiga.
Ketika mengasuh Timnas U-19 Indonesia, Fakhri berhasil mempertahankan posisi peringkat ketiga Piala AFF U-19 2019.
Pada Piala AFF U-19 2017 dan 2018, Garuda Nusantara juga meraih peringkat ketiga saat diasuh Indra Sjafri.
Sementara itu, Indra Sjafri juga memanfaatkan momen pergantian tahun ini harapan lebih baik 2021.
Dari Barcelona, Spanyol, Indra mengingatkan untuk jangan pernah berhenti berupaya ketika menemui kegagalan.
Baca Juga: Eks Gelandang Liverpool Sarankan Juergen Klopp Pasang Pemain Ini sebagai Bek Tengah
Direktur Teknik PSSI itu mengajak untuk bersyukur karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita arti kesungguhan.
"Tahun Baru adalah kesempatan untuk memulai kembali dengan catatan yang bersih dan berharap setahun ke depan lebih baik dari tahun sebelumnya," ucap Indra lewat akun Instagram-nya.
Indra berada di Spanyol untuk mendampingi Timnas U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | instagram.com/coachfakhri, SuperBall.id |
Komentar