SUPERBALL.ID - Pelatih anyar Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku tidak gentar dengan kebiasaan sang pemilik klub, Roman Abramovich.
Abramovich dikenal sebagai pemilik klub yang gemar bongkar pasang kursi kepelatihan Chelsea.
Pengusaha asal Rusia tersebut terhitung sudah 11 kali memecat pelatih.
Mulai dari memecat Claudio Ranieri pada Mei 2004 hingga yang Frank Lampard pada beberapa hari silam.
Abramovich bahkan berani membuang uang sebesar lebih dari 110 juta poundsterling untuk pesangon seluruh pelatih yang dipecatnya.
Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal Solskjaer dalam Kekalahan Manchester United
Meski bekerja di bawah kultur gonta-ganti pelatih, Tuchel sama sekali tidak merasa takut.
"Saya tidak takut dipecat," ujar Tuchel sebagaimana dilansir oleh Superball.id dari Sky Sports.
Pelatih asal Jerman tersebut merasa memiliki ambisi yang besar dengan Chelsea.
Menurutnya, Chelsea merupakan salah satu klub terbesar di dunia.
Tuchel seakan tidak perlu berpikir dua kali untuk bergabung dengan klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.
Baca Juga: Thomas Tuchel Kibarkan Bendera Putih dari Perburuan Gelar Liga Inggris
"Itu adalah pilihan mudah," ungkapnya.
Chelsea memutuskan merekrut Tuchel setelah memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021) kemarin.
Keputusan jajaran direksi tersebut dibuat setelah merasa Frank Lampard tidak bisa membawa Chelsea ke performa terbaiknya.
Saat ini, Chelsea berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 30 poin.
Akan tetapi, beberapa kelompok penggemar Chelsea dikabarkan tidak sreg dengan pemecatan Lampard.
Baca Juga: Terkuak! Juergen Klopp Hasilkan Jutaan Poundsterling dari Iklan
Tuchel mengaku mengetahui adanya kekecewaan di kalangan penggemar dengan keputusan direksi yang memecat Lampard.
Meski demikian, pelatih berusia 47 tahun itu meminta para penggemar untuk tetap setia mendukung Chelsea.
"Saya harap tidak ada reaksi yang berlanjut dari mereka, karena itu akan berdampak buruk bagi tim," ujar Tuchel.
Tuchel sempat membuat kontroversi ketika Chelsea menjamu Wolverhampton pada kemarin (28/1/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Rio Ferdinand Beri Peringatan pada Arsenal Jelang Kedatangan Odegaard
Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu, Tuchel mencadangkan Mason Mount.
Sebelum pertandingan tersebut, Mount sempat menjadi kapten ketika Chelsea mengalahkan Luton Town di Piala FA pada Minggu (24/1/2021).
Keputusan Tuchel menepikan Mount menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar Chelsea.
Akan tetapi, Tuchel meminta para penggemar untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan situasi Mount.
"Saya senang memiliki Mount di tim," ungkapnya.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Salahkan Wasit Usai Manchester United Keok Lawan Tim Juru Kunci
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar