SUPERBALL.ID - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mendapat tekanan setelah Spurs mengalami tiga kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak tahun 2012.
Pasukan Jose Mourinho kalah secara memalukan 0-1 di kandang sendiri atas Chelsea pada Jumat (5/2/2021) dini hari WIB.
Kekalahan itu menjadi yang ketika kalinya secara beruntun bagi Spurs, dua diantaranya takluk di kandang sendiri.
Tanpa diperkuat Harry Kane, Tottenham hanya mampu melesatkan dua tendangan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Jose Mourinho Emosi dengan Pertanyaan Wartawan soal Gareth Bale
Selebihnya tidak ada ancaman berarti bagi gawang Chelsea dan Spurs cenderung bermain bertahan.
Namun, Mourinho enggan menjadikan ketidakhadiran Kane sebagai alasan kekalahan dan menyebut timnya tidak bergantung pada satu pemain.
"Sebuah tim bukanlah pemain dan tidak dapat bergantung pada seorang pemain," kata Mourinho seperti dikutip SuperBall.id dari The Sun.
"Harry sangat penting bagi kami, tapi pemain lain harus melangkah, itu realita."
"Hari ini (Carlos) Vinicius mencoba yang terbaik, dia tidak bisa mencetak gol tapi saya senang dengannya."
"Pemain lain selain Son (Heung-min), kami tahu mereka bukan pencetak gol, itu buka karakteristik mereka," tambahnya.
Baca Juga: Tottenham Tumbang, Jose Mourinho Kecewa Wasit Beri Penalti ke Chelsea
Kekalahan dalam tiga pertandingan berturut-turut juga merupakan rekor terburuk klub sejak tahun 2012.
Hal itu membuat Mourinho saat ini berada di bawah tekanan yang besar meski ia mengaku telah memberi tekanan pada dirinya sendiri setiap hari.
"Saya memberikan tekanan pada diri saya sendiri setiap hari, saya tidak membutuhkan orang lain untuk menekan saya," ujarnya.
Ditengah tekanan yang datang, pelatih asal Portugal malah menyebutkan bahwa masalah bagi klub Tottenham Hotspur justru lebih jauh lagi.
"Jadi sejak 2012 tanpa tiga kekalahan? Tapi sejak kapan tanpa gelar?" singgung Mourinho.
"Mungkin saya bisa memberikannya," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kritikan Pedas Rio Ferdinand kepada Jose Mourinho
Komentar Mourinho bukan tanpa alasan, pasalnya terakhir kali Tottenham Hotspur merengkuh trofi adalah pada tahun 2008 ketika mengalahkan Chelsea di final Piala Liga.
Bahkan untuk gelar Liga Inggris, klub berjuluk The Lily Whites terakhir kali memenangkannya pada tahun 1961.
Musim ini tim asuhan Mourinho berpeluang untuk meraih trofi Piala Liga Inggris, mereka akan menghadapi Manchester City di partai final April mendatang.
Namun sebelum itu, Mourinho ingin fokus ke pertandingan terdekat menghadapi West Brom di Liga Inggris hari Minggu mendatang.
"Saya ingin memikirkan tentang West Bromwich, itu pertandingan besar"
Tottenham telah merosot ke urutan kedelapan klasemen, tertinggal tujuh poin dari Liverpool di posisi empat besar.
Baca Juga: Tottenham Vs Chelsea - Jose Mourinho Beri Tekanan kepada Thomas Tuchel
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar