SUPERBALL.ID - Para pemain FC Porto dan Braga dipaksa untuk mendorong ambulan ke luar lapangan ketika membawa pemain yang mengalami cedera horor.
Kejadian ini terjadi di leg pertama semifinal Taca de Portugal di mana David Camo berbenturan dengan Luis Diaz.
Benturan ini terjadi ketika Braga tertinggal 1-0. Camo yang tak ingin klubnya dibobol lagi akhirnya mencegah Luis Diaz untuk mencetak gol.
Awalnya, benturan ini terlihat tak berbahaya tapi beberapa saat kemudian para pemain kemudian sadar jika Carmo mengalami cedera horor.
Baca Juga: Liga 1 Tanpa Penonton dan Nobar, Pelanggar Dikenakan Sanksi Berat
Setelah berkonsultasi dengan VAR, Diaz diberi kartu merah setelah tayangan ulang mengungkapkan bahwa dia melakukan sesuatu yang buruk hingga menyebabkan Carmo mengalami cedera pergelangan kaki.
Ambulans dipanggil ke lapangan untuk membawa Carmo. Sayangnya, ketika kendaraan itu melaju, tiba-tiba saja ambulans tersebut mogok.
Hal ini memaksa pemain Porto dan Braga mendorong ambulan itu.
Baca Juga: Amad Diallo Didenda Karena Palsukan Dokumen dengan Orang Tua Fiktif, Namanya Juga Diduga Palsu
Sejak saat itu, Porto bertahan dengan hanya sepuluh orang plus dalam laga itu tambahan waktu yang dilakukan adalah 12 menit.
If anyone is wondering why there was 12 minutes of injury time in the Braga vs. FC Porto game, here’s the answer.
After a serious injury to David Carmo, the ambulance sent to take him from the field got stuck in the mud.
: @SPORTTVPortugal pic.twitter.com/BVhLFY0Dxe
— FotMob (@FotMob) February 10, 2021
Bahkan lebih gilanya, pemain Porto lainnya, Mateus Uribe dikeluarkan karena pelanggaran keras.
Porto praktis hanya bermain dengan sembilan orang pemain.
Baca Juga: Sudah Adakan Rapat, Nasib Kompetisi Sepak Bola Indonesia Masih Belum Jelas
Ketika laga memasuki menit akhir, Braga sukses menyamakan kedudukan.
Nantinya leg kedua akan dimainkan di markas Porto pada 3 Maret 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | thesun |
Komentar