SUPERBALL.ID - Fans Lechia Gdansk tiba-tiba menggeruduk Egy Maulana Vikri dkk saat briefing dengan pelatih Piotr Stokowiec di ruang rapat kemarin.
Pelatih mengumpulkan seluruh pemain untuk menghadapi Rakow Czestochowa dalam lanjutan Ekstraklasa Liga Polandia, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (14/2/2021) 02.00 WIB.
Tak diduga, sejumlah orang yang menamakan diri Asosiasi Singa Utara (Lions of the North) memasuki ruang rapat di Stadion Gdansk itu tanpa izin.
Padahal, hanya pemain, pelatih, staf, dan pihak berkepentingan yang boleh masuk ke ruang tersebut.
Selain itu, siapa pun yang masuk ke ruang rapat itu harus sudah dites dan dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Tak Ada Egy dan Bagus, Ini 36 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong
Namun, entah apa yang terjadi, tak ada yang bisa mencegah segerombol penggemar itu.
Para pencinta Lechia itu marah melihat sederet hasil buruk tim mereka dalam beberapa hari ini.
Lechia cuma mampu meraih 1 poin dalam 2 laga kandangnya tahun ini dan baru saja disingkirkan klub kasta kedua Puszcze Niepolomice dari Piala Polandia.
Pelatih Stokowiec berada dalam tekanan sangat berat dan muncul tuntutan pemecatan.
Hasil di Piala Polandia itu merupakan yang terburuk Lechia dalam 10 tahun terakhir.
Baca Juga: Pelatih Ungkap Masalah Egy dan Terjemah Kocak Fans atas Fotonya di Gym
Lechia saat ini berada di posisi kesembilan klasemen Ekstraklasa dengan nilai 20, terpaut 8 poin dari tim urutan ketiga.
Saat menggeruduk ruang rapat, fans tak hanya meneriaki pelatih, tapi juga seluruh pemain.
"Berhentilah menjadi raja media sosial dan mulailah menjadi Raja Lapangan!" tegas fans.
"Cukup banyak pertunjukan anti-sepak bola ini di setiap kesempatan!"
"Seluruh pertunjukan Anda berakhir dengan rasa sakit di mata, ditambah dengan sakit hati."
Baca Juga: Jose Mourinho Kecam Postingan Kontroversial Gareth Bale di Instagram
"Laga-laga terakhir Anda bukanlah kegagalan, semuanya memalukan, aib!" tandas asosiasi fans yang ditujukan kepada para pesepak bola Lechia itu.
Sehari sebelumnya, fans Lechia juga menumpahkan kemarahan mereka kepada pelatih Stokowiec.
"Pelatih, kami muak dengan permintaan maaf, muak mendengarkan janji kosong dan slogan keras di konferensi pers," kata mereka.
Stokowiec dan seluruh pemainnya menerima pesan yang sangat jelas dari fans untuk laga kontra Rakow Czestochowa akhir pekan ini.
Baca Juga: Lionel Messi Jadi Pembayar Pajak Tertinggi di Spanyol 4 Tahun Terakhir
"Hanya kemenangan pada Sabtu ini!" tegas fans.
Tuntutan menang itu tentu sangat berat bagi Egy dkk.
Lechia kalah beruntun dalam 3 pertemuan terakhir kontra Rakow dengan skor 1-2, 0-3, 1-3.
Di samping tuntutan fans, Stokowiec juga menghadapi ancaman pemecatan dari pemilik Lechia.
Stokowiec bergabung ke Lechia hampir berbarengan dengan Egy.
Pelatih berusia 48 tahun itu bergabung ke Lechia 5 Maret 2018 dengan kontrak 4 tahun hingga 30 Juni 2022.
Baca Juga: Borussia Dortmund Kesulitan, Jadon Sancho Punya Kabar Baik Untuk Manchester United
Egy bergabung dengan Lechia 11 Maret 2018 dengan kontrak 3 tahun hingga 30 Juni 2021.
Namun, di era Stokowiec, Egy teramat jarang dimainkan.
Sejak 2018, Egy baru dimainkan 8 kali di Ekstraklasa dengan total waktu 118 menit.
Di mata Stokowiec, Egy belum meyakinkannya untuk mendapat menit bermain lebih banyak.
Selama melatih Lechia, Stokowiec telah mempersembahkan trofi Piala Polandia 2018-2018 dan Piala Super Polandia 2019.
Prestasi terbaiknya di Ekstraklasa adalah membawa Lechia finis di urutan ketiga musim 2018-2019.
Urutan ketiga itu merupakan pencapaian terbaik Lechia di Ekstraklasa setelah 1956 dan belum pernah juara.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Lechia.gda.pl, Trojmiasto.pl |
Komentar