Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gagal Raih Kemenangan, Anthony Martial Kembali Jadi Sasaran Rasisme

By Muhammad Respati Harun - Senin, 15 Februari 2021 | 16:20 WIB
Penyerang Manchester United, Anthony Martial, kembali mendapat serangan rasisme setelah pertandingan kontra West Brom.
DAILYMAIL.CO.UK
Penyerang Manchester United, Anthony Martial, kembali mendapat serangan rasisme setelah pertandingan kontra West Brom.

SUPERBALL.ID - Penyerang Manchester United, Anthony Martial, kembali mendapat serangan rasisme setelah pertandingan kontra West Brom, Minggu (14/2/2021) malam WIB.

Pada pertandingan tersebut, Manchester United gagal membawa pulang poin penuh dari The Hawthorns, kandang West Brom.

West Brom berhasil menahan imbang Man United dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-24 tersebut.

West Brom unggul terlebih dahulu melalui gol Mbaye Diagne ketika laga baru berjalan dua menit.

Kemudian, Manchester United mencetak gol penyeimbang melalui sepakan Bruno Fernandes pada menit ke-44.

Baca Juga: Tiga Hal Yang Disorot dari Kegagalan Man United Raih Kemenangan atas West Brom

Kegagalan Man United meraih kemenangan menyisakan kisah miris, yaitu Martial mendapat serangan rasisme.

Pada pertandingan ini, Martial diturunkan sebagai starter.

Namun, Martial tidak bermain penuh pada pertandingan ini karena digantikan oleh Mason Greenwood pada menit ke-66.

Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Martial mendapat berbagai serangan rasisme melalui kolom komentar unggahannya di Instagram.

Setelah pertandingan, berbagai hujatan muncul di kolom komentar.

Baca Juga: Permasalahan Lini Belakang Belum Usai, Liverpool Incar Bek Tengah Lagi

Akun Instagram Anthony Martial mendapat serangan rasisme pasca pertandingan kontra West Brom, Minggu (14/2/2021) malam WIB.
INSTAGRAM.COM/MARTIAL_9
Akun Instagram Anthony Martial mendapat serangan rasisme pasca pertandingan kontra West Brom, Minggu (14/2/2021) malam WIB.

Sayangnya, hujatan tersebut berbau rasisme, seperti berbagai emoji bergambar monyet atau gorila.

Sebelum pertandingan ini, seluruh klub Liga Inggris sepakat untuk mengajukan mosi pada berbagai perusahaan media sosial, termasuk Twitter dan Facebook.

Seluruh klub Liga Inggris meminta perusahaan media sosial untuk menghalau para pengguna membuat akun anonim.

Lalu, mantan pemain Manchester United yang kini menjadi komentator, Gary Neville, turut angkat bicara.

Baca Juga: Akan Saling Bertarung, Kiper Buangan Liverpool Ini Beri Dukungan pada Alisson

Neville meminta perusahaan media sosial untuk menghapus akun yang mengeluarkan ujaran rasisme.

Menurutnya, media sosial sudah disalahgunakan untuk melontarkan ejekan rasisme.

Neville melihat media sosial membuat orang seakan terlindungi setelah membuat ujaran rasisme.

"Mereka (media sosial) perlu menghapuskan perlindungan tersebut," ujar Neville.

Baca Juga: Video Klopp Menangis Akui Peluang Juara Liverpool Sudah Tertutup

Serangan rasisme yang terjadi pasca pertandingan kontra West Brom ini bukanlah yang pertama bagi Martial.

Sebelumnya, Martial sempat mendapat serangan serupa ketika Manchester United ditaklukkan Sheffield dengan skor 1-2 pada 28 Januari 2021.

Rekan setim Martial, Marcus Rashford dan Axel Tuanzebe juga mendapat serangan rasisme setelah pertandingan tersebut.

Selain pemain Manchester United, dua pemain Chelsea, Reece James dan Antonio Ruediger, juga sempat dikabarkan dihujani komentar berbau rasisme.

Baca Juga: Solskjaer Buka-bukaan soal Hubungan dan Ketertarikan Manchester United pada Erling Haaland

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Daily Mail

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X