SUPERBALL.ID - Thiago Alcantara telah menjadi bahan pembicaraan sejak kepindahannya ke Liverpool.
Ada kegembiraan yang nyata ketika Liverpool berhasil mengamankan kepindahan pemain asal Spanyol itu dari Bayern Muenchen pada musim panas lalu.
Ia tampil mengesankan saat debut dengan Liverpool dan bertahan hingga beberapa laga ke depan.
Pujian yang dilontarkan untuk Thiago membuat pelatih Juergen Klopp berkomentar : “Kami hanya mendatangkan solusi, bukan masalah.”
Baca Juga: Link Streaming Liverpool Vs Everton, Bukan Ajang Balas Dendam
Namun, banyak hal yang tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
Faktanya, dibutuhkan waktu hingga 2021 bagi Thiago untuk benar-benar membangun dirinya di tim Liverpool.
Cedera di beberapa bulan pertamanya, merusak jalan bagi Thiago untuk beradaptasi lebih dalam dengan Liverpool.
Setelah kembali dari cedera, pemain 29 tahun itu bahkan tidak begitu memenuhi harapan yang lama ditunggu-tunggu penggemar Liverpool.
Ini benar-benar situasi yang membingungkan dengan beberapa orang bersikeras bahwa Thiago telah menjadi salah satu pemain terbaik Liverpool dan yang lainnya berpendapat bahwa dia memperlambat sistem Jurgen Klopp.
Baca Juga: Firmino dan Origi Melempem, Carragher Minta Klopp Rekrut Penyerang Baru
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, adalah sosok yang melontarkan hal negatif soal Thiago.
“Thiago Alcantara, bagi saya, menunjukkan masalah bagi seorang pelatih,” katanya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari beIN Sport.
“Liverpool sangat lapar dan agresif di lini tengah, ketika Anda seorang manajer, Anda pikir Anda ingin membuat tim lebih baik dan Anda mengambil pemain teknis.”
"Ketika Anda merekrut pemain teknis, Anda kehilangan agresi di lini tengah dan Anda menghancurkan sedikit kekuatan di lini tengah yang dimiliki Liverpool sebelumnya,” ujarnya.
Baca Juga: Berbeda dari Sang Ayah, Anak Bek Legendaris Everton Gabung Liverpool
Mengingat bagaimana Thiago kembali dari cedera saat Liverpool kesulitan di tengah perburuan gelar Liga Inggris memang mempengaruhi penilaian padanya.
Namun kelemahan Thiago yang memiliki sifat memecah belah saat bertahan menjadi semakin jelas.
Penelitian yang dilakukan oleh Opta telah menunjukkan bahwa Thiago memiliki beberapa statistik pertahanan terburuk di seluruh Liga Inggris musim ini.
Sejak kedatangannya pada bulan September, Thiago menempati urutan tertinggi di antara skuad Liverpool untuk menit per tekel dengan rata-rata 33 menit.
Angka yang cukup positif sebelum dikawinkan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukannya yaitu setiap 32 menit.
Baca Juga: Jelang Derbi Merseyside, Klopp Tegaskan Timnya Tidak Termotivasi oleh Dendam
Sifat mengkhawatirkan dari pendekatan defensifnya yang kaku menjadi sangat jelas.
Itu tingkat tertinggi ketiga di seluruh Liga Inggris dengan Ashley Barnes dari Burnley dan Trezeguet dari Aston Villa hanya dua nama di atasnya.
Faktanya, secara mengejutkan, Thiago telah melakukan lebih banyak pelanggaran (26) daripada tekel yang berhasil (25) dalam 11 penampilannya di Liga Inggris sejauh ini.
Dan yang lebih mengkhawatirkan, Thiago memiliki tingkat menit per kartu kuning tertinggi dari siapapun di skuad Liverpool dengan rata-rata setiap 274 menit atau sekitar setiap tiga pertandingan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar