Empat pukulan gila dan brutal dilontarkan Douglas tanpa ampun hingga membuatnya tak berdaya.
Tyson yang memang sudah bonyok akhirnya dinyatakan KO oleh wasit hingga kehilangan tiga gelarnya.
Setelah kekalahan ini karier Tyson tak secemerlang dahulu tentunya.
Buster Douglas KO’s Tyson pic.twitter.com/CvMdoHqc2d
— Zach (@zachfromGR) May 13, 2020
Mengungkapkannya di Otobiografinya
Dalam sebuah otobiografinya dia menguak yang menjadi dalang di balik kekalahan telaknya atas Buster Douglas.
"Pada 8 Januari 1990, saya naik pesawat untuk terbang ke Tokyo. Menendang dan berteriak. Saya tidak ingin berkelahi karena dia hanya ingin berpesta dan bermain wanita," tuturnya.
Baca Juga: Erling Haaland Gagal Gabung Man United Gara-gara Beda Zona Waktu
"Saya memilih untuk menghabiskan waktu untuk para gadis muda. Itulah persiapan saya untuk menghadapi Duglas kala itu," lanjutnya.
Bahkan sehari sebelum pertarungan, dia pun tidak berlatih dan sikapnya bermain wanita justru malah makin menjadi-jadi.
"Sehari sebelum pertarungan, aku juga memiliki dua wanita sekaligus. Itulah yang saya lakukan," ucapnya.
Baca Juga: Tiga Keputusan Thomas Tuchel yang Bawa Chelsea Tahan Imbang Man United
Kenyataannya tim Tyson memang gagal total dalam laga itu. Walau dia berhasil menjatuhkan Douglas di ronde ke delapan, pada akhirnya Tyson dihajar KO.
"Bukan Tyson yang biasa naik ring. Jelas bagi siapa pun yang menonton bahwa saya benar-benar tidak ingin berada di sana," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | dailystar |
Komentar