SUPERBALL.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan komentar soal digelarnya Piala Menpora 2021.
Hal ini langsung ditanggapi oleh PSSI lewat Sekretaris Jenderal Yunus Nusi untuk menjawab kritikan tersebut.
IDI mengaku khawatir dengan digelarnya Piala Menpora 2021 yang bakal bergulir pada 21 Maret 2021.
IDI kecewa lantaran pihak kepolisian memberikan izin untuk menggelar turnamen di tengah kasus Covid-19 yang masih meningkat.
Baca Juga: Roy Keane Beri Prediksinya soal Empat Besar Klasemen Liga Inggris
IDI menilai hal tersebut berpotensi menghadirkan kerumunan dan tidak sejalan dengan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI mengaku menghormati atas apa yang dilontarkan IDI.
Tapi, di sisi lain, PSSI juga punya pertimbangan untuk menghidupkan kembali industri sepak bola Indonesia.
Terutama banyak pemain sepak bola yang menggantungkan hidupnya di sini.
Baca Juga: David Beckham Ingin Boyong Messi dan Ronaldo ke Amerika Serikat
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu sekaligus menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga: Mantan Bek Manchester United Mengalami Cedera Horor di Bayer Leverkusen
"PSSI menghargai dan menghormati apa yang menjadi kekhawatiran Ikatan Dokter Indonesia," kata Yunus Nusi dalam unggahan di Instagram PSSI.
"Namun, PSSI juga harus menghargai masa depan pemain, pelatih, beserta keluarganya yang sebagain besar menggantungkan hidup dan rezekinya di sepak bola."
"Kami akan selalu berusaha untuk tetap menjaga protokol kesehatan," tutur Yunus Nusi.
Adapun, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) sebelumnya juga sudah menjanjikan soal penerapan protokol kesehatan kepada Polri.
Apabila hal itu tidak mampu diterapkan dengan baik, maka pihak kepolisian akan mencabut izin perhelatan Piala Menpora 2021.
Sementara itu, Piala Menproa 2021 direncanakan bakal bergulir mulai 21 Maret hingga 25 April mendatang.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar