SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dikabarkan akan melarang sejumlah pemainnya bergabung dengan tim nasionalnya masing-masing.
Dilansir Superball.id dari The Guardian, Klopp terancam bisa kehilangan sejumlah pemain pentingnya selama 10 hari setelah jeda internasional.
Hal tersebut tidak lepas dari kebijakan pemerintah Inggris yang mewajibkan 10 hari karantina bagi orang yang berasal dari sejumlah negara.
Sejumlah negara tersebut dimasukkan oleh pemerintah Inggris ke dalam "daftar merah".
Kewajiban tersebut membuat Liverpool terancam kehilangan trio pemain Brasil, Alisson, Fabinho, dan Roberto Firmino selama 10 hari.
Baca Juga: Juergen Klopp Beberkan Perjalanan yang Dihadapi Liverpool Musim Ini
Selain itu, Liverpool juga terancam kehilangan Diogo Jota yang bermain untuk Timnas Portugal, Sadio Mane (Senegal), dan Naby Keita (Guinea).
Brasil, Portugal, Senegal, dan Guinea merupakan negara yang termasuk dalam daftar merah tersebut.
Ancaman karantina itu membuat Klopp tampak khawatir kehilangan pemainnya.
Seandainya pemainnya jadi terkena karantina, Klopp terancam kehilangan pemainnya di babak perempat final Liga Champions.
Liverpool saat ini sudah menginjakkan satu kakinya di babak perempat final Liga Champions setelah menaklukkan RB Leipzig dengan skor 2-0 di leg pertama.
Baca Juga: Liverpool Vs Chelsea, Duel Dua Pelatih Jerman dengan Guru yang Sama
Selain Liga Champions, Klopp juga berpeluang besar kehilangan pemainnya tersebut di dua laga lanjutan Liga Inggris.
Klopp tampak bersikeras akan mempertahankan pemain asingnya tetap di Inggris dan yakin FIFA akan mempersilakannya.
"Saya pikir FIFA akan paham mengapa kami tidak mengizinkan pemain pergi saat ini," ujar Klopp sebagaimana dikutip Superball.id dari The Guardian.
Selain karena karantina, Klopp juga mengungkap kekhawatirannya mengenai persebaran pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jadi Buruan Man United, Liverpool Didesak untuk Bajak Raphael Varane
"Yang terutama adalah kami khawatir dengan adanya virus tersebut," ucap Klopp.
Pelatih asal Jerman itu mengaku saat ini sudah tidak akan ada solusi yang menyenangkan pihak federasi dan klub sekaligus.
Klopp menyoroti adanya perbedaan keperluan dan kompetisi yang dihadapi oleh timnas dan klub.
Klopp juga merasa kepentingan klub harus berada di atas kepentingan federasi.
Baca Juga: Pergi atau Tidak, Gareth Bale Minta Real Madrid Hormati Gaji Besarnya
"Para pemain dibayar oleh klub, dan itu berarti bahwa kami harus menjadi prioritas," ungkap Klopp.
Jeda internasional akan kembali diadakan pada 22 hingga 31 Maret nanti.
Jeda internasional tersebut menjadi sorotan karena muncul kekhawatiran di kalangan pemain asal Amerika Selatan yang bermain di Eropa.
Federasi sepak bola Amerika Selatan, Conmebol, dikabarkan tengah mempertimbangkan babak kualifikasi Piala Dunianya.
Baca Juga: Tantangan Baru Elkan Baggot Saat Ipswich Town Tunjuk Pelatih Anyar
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar