Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Fans Ungkap Teori Aneh Penyebab Liverpool Tampil Buruk di Kandang

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 6 Maret 2021 | 17:55 WIB
Liverpool menjadi juara Liga Inggris terburuk sepanjang sejarah setelah kalah dari Chelsea pada pekan ke-26.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Liverpool menjadi juara Liga Inggris terburuk sepanjang sejarah setelah kalah dari Chelsea pada pekan ke-26.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengapa klub dengan kursi penonton berwarna biru seperti Everton tidak mengalami hal serupa.

"Jika Anda membuat lukisan dan Anda letakkan warna merah di atas merah, itu sebenarnya terlihat lebih buruk dari biru di atas biru," lanjutnya.

Baca Juga: Keputusan Aneh Juergen Klopp Warnai Kekalahan Liverpool dari Chelsea

Meski mungkin dianggap sebagai candaan, tetapi Frankie menjelaskan teori anehnya dengan sangat serius.

Satu orang yang bisa saja sepakat dengan teorinya adalah mantan pelatih legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson.

Ketika Setan Merah tertinggal dari Southampton pada pertandingan Liga Inggris musim 1995-1996, Ferguson memutuskan mengganti seragam timnya di tengah pertandingan.

Saat itu di babak pertama mereka mengenakan jersey berwarna abu-abu, kemudian terlihat mengenakan seragam biru putih saat kembali dari ruang ganti.

Hal tersebut dilakukan lantaran Ferguson menganggap ketajaman penglihatan anak asuhnya menurun dan kerap melakukan salah umpan.

Walau demikian, Manchester United tetap harus mengakui keunggulan Southampton dengan skor 1-3 di akhir laga.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Liverpool dan Man United, Bintang Leeds Bicara soal Masa Depannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Sportbible.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X