Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fans Ungkap Teori Aneh Penyebab Liverpool Tampil Buruk di Kandang

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 6 Maret 2021 | 17:55 WIB
Liverpool menjadi juara Liga Inggris terburuk sepanjang sejarah setelah kalah dari Chelsea pada pekan ke-26.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Liverpool menjadi juara Liga Inggris terburuk sepanjang sejarah setelah kalah dari Chelsea pada pekan ke-26.

SUPERBALL.ID - Seorang fans Liverpool mengungkapkan teori aneh terkait buruknya performa Liverpool di lima pertandingan kandang terakhir.

Liverpool baru saja menderita kekalahan kelima secara beruntun di Anfield setelah ditekuk Chelsea 0-1.

Lima kekalahan beruntun di kandang tersebut merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah klub.

Hasil tersebut membuat tim asuhan Juergen Klopp terperosot ke urutan ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.

Spekulasi tentang penyebab buruknya performa Liverpool di kandang sendiri pun mulai bermunculan.

 Baca Juga: Mulai Dilupakan karena Blundernya, Loris Karius Ogah Pulang ke Liverpool

Akan tetapi pendapat yang paling aneh mungkin adalah pendapat yang dilontarkan seorang fans The Reds.

Alih-alih menyoroti permainan, fans bernama Frankie justru menyalahkan kursi merah dan warna penutup kursi di Anfield.

Ia percaya bahwa hal tersebut menjadi gangguan utama bagi para pemain di lapangan dan dengan mengubahnya akan lebih baik.

"Kami memiliki latar belakang merah dan kami bermain dengan seragam merah," kata Frankie seperti dikutip SuperBall.id dari Sportbible.

"Saya dapat menjamin jika Liverpool mengubah latar belakang mereka menjadi seragam tandang, mereka akan tampil jauh lebih baik."

"Sekalipun hanya membuat perbedaan sepuluh persen, tapi dalam skema, sepuluh persen itu banyak," tandasnya.

Baca Juga: Guardiola dan Tuchel Ikuti Juergen Klopp Sikapi Jeda Internasional

Frankie menilai warna kursi dan penutup kursi yang sama dengan seragam tim akan menyulitkan pandangan pemain.

"Saya yakin ini adalah bentrokan warna ketika klub mengoper bola, butuh waktu lama untuk memvisualisasikan pemain mereka," ucapnya.

Ia juga berpendapat bahwa bukan hanya Liverpool yang mengalami masalah tersebut, melainkan klub berseragam merah lain seperti Arsenal dan Manchester United.

"Keyakinan saya tidak hanya di Anfield, melainkan klub yang bermain dengan seragam merah seperti Manchester United dan Arsenal," kata Frankie.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengapa klub dengan kursi penonton berwarna biru seperti Everton tidak mengalami hal serupa.

"Jika Anda membuat lukisan dan Anda letakkan warna merah di atas merah, itu sebenarnya terlihat lebih buruk dari biru di atas biru," lanjutnya.

Baca Juga: Keputusan Aneh Juergen Klopp Warnai Kekalahan Liverpool dari Chelsea

Meski mungkin dianggap sebagai candaan, tetapi Frankie menjelaskan teori anehnya dengan sangat serius.

Satu orang yang bisa saja sepakat dengan teorinya adalah mantan pelatih legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson.

Ketika Setan Merah tertinggal dari Southampton pada pertandingan Liga Inggris musim 1995-1996, Ferguson memutuskan mengganti seragam timnya di tengah pertandingan.

Saat itu di babak pertama mereka mengenakan jersey berwarna abu-abu, kemudian terlihat mengenakan seragam biru putih saat kembali dari ruang ganti.

Hal tersebut dilakukan lantaran Ferguson menganggap ketajaman penglihatan anak asuhnya menurun dan kerap melakukan salah umpan.

Walau demikian, Manchester United tetap harus mengakui keunggulan Southampton dengan skor 1-3 di akhir laga.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Liverpool dan Man United, Bintang Leeds Bicara soal Masa Depannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Sportbible.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X