Performanya bisa dibilang menanjak ketika menjadi pencetak gol terbanyak di divisi kasta ketiga dengan 32 gol.
Namun pada tahun 2012, Barcelona menolak untuk memperbarui kontraknya dan ia dilepas sebagai pemain agen bebas.
Baca Juga: Tidak Cukup Hanya Lionel Messi, PSG Juga Incar Cristiano Ronaldo?
Pada tahun yang sama, Soriano bergabung dengan klub Austria RB Salzburg dan hanya mencetak lima gol dari 15 laga di musim pertama.
Musim keduanya bersama RB Salzburg lebih baik dengan mencetak 26 gol dalam 32 pertandingan di Liga Austria.
Musim 2013-14 merupakan musim paling produktif bagi Soriano dengan torehan 48 gol dalam 43 pertandingan.
Ia benar-benar menjalani tahun-tahun terbaiknya di Austria setelah dalam enam musim mampu menciptakan total 172 gol.
Selama empat musim dari tahun 2013 hingga 2016, berturut-turut ia sukses mengoleksi 29, 48, 46, dan 32 gol.
Torehan tersebut bisa membuatnya bersaing dengan Messi dan Ronaldo untuk Sepatu Emas Eropa andai tidak memakai sistem poin.
Baca Juga: Barcelona Tertarik Boyong Sergio Aguero, Butuh Peran Lionel Messi
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar