SUPERBALL.ID - Jonatan Soriano adalah penyerang yang namanya tentu tidak populer, tetapi rekor golnya pernah menyaingi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Minggu ini Soriano baru saja menandatangani kontrak dengan klub kasta kedua Spanyol, Castellon.
Sang pemain menghabiskan sebagian besar kariernya untuk klub-klub semenjana seperti RB salzburg, Girona, dan Beijing Gouan.
Akan tetapi, pemain berusia 35 tahun itu sejatinya tidak selalu menjalani kariernya di liga-liga yang lebih rendah.
Baca Juga: Diisukan Kejar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Begini Respons PSG
Pasalnya ia memulai karier dengan bermain bersama rival sekota Barcelona yakni Espanyol sebelum dilepas pada 2009.
Ia kemudian bergabung dengan Barcelona untuk bermain di tim cadangan yang berkompetisi di divisi kasta ketiga.
Ia mendapatkan kesempatan bermain di tim utama saat Blaugrana menang 2-0 atas Cultural Deportiva Leonesa di Copa del Rey.
Itu menjadi satu-satunya penampilan sang pemain bersama tim senior.
Performanya bisa dibilang menanjak ketika menjadi pencetak gol terbanyak di divisi kasta ketiga dengan 32 gol.
Namun pada tahun 2012, Barcelona menolak untuk memperbarui kontraknya dan ia dilepas sebagai pemain agen bebas.
Baca Juga: Tidak Cukup Hanya Lionel Messi, PSG Juga Incar Cristiano Ronaldo?
Pada tahun yang sama, Soriano bergabung dengan klub Austria RB Salzburg dan hanya mencetak lima gol dari 15 laga di musim pertama.
Musim keduanya bersama RB Salzburg lebih baik dengan mencetak 26 gol dalam 32 pertandingan di Liga Austria.
Musim 2013-14 merupakan musim paling produktif bagi Soriano dengan torehan 48 gol dalam 43 pertandingan.
Ia benar-benar menjalani tahun-tahun terbaiknya di Austria setelah dalam enam musim mampu menciptakan total 172 gol.
Selama empat musim dari tahun 2013 hingga 2016, berturut-turut ia sukses mengoleksi 29, 48, 46, dan 32 gol.
Torehan tersebut bisa membuatnya bersaing dengan Messi dan Ronaldo untuk Sepatu Emas Eropa andai tidak memakai sistem poin.
Baca Juga: Barcelona Tertarik Boyong Sergio Aguero, Butuh Peran Lionel Messi
Sejak musim 1996-97, bobot penilaian penghargaan Sepatu Emas ditentukan oleh peringkat liga pada koefisien UEFA.
Oleh karena itu, pemain yang mencetak gol di salah satu dari lima liga teratas memiliki peluang untuk mendapat poin lebih banyak.
Soriano yang bermain di Liga Austria pun harus rela gagal bersaing untuk penghargaan tersebut dan ia seperti dirampok.
"Saya memahami bahwa Liga Austria tidak setingkat dengan Spanyol, Inggris, Jerman," kata Soriano dikutip SuperBall dari The Sun.
"Tetapi siapa pun yang memahami sepak bola tahu bahwa tidak mudah mencetak gol di mana pun," tambahnya.
Setelah enam musim membela RB Salzburg, ia bertualang ke China dan Arab Saudi, sebelum akhirnya kembali ke Spanyol musim lalu.
#Fichaje: Jonatan Soriano, nuevo jugador del @cdcastellon#PPO
— CD Castellón (@cdcastellon) March 7, 2021
Baca Juga: Video Menyentuh Angel Di Maria Saat Hibur Lionel Messi yang Sedih di Lapangan
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar