SUPERBALL.ID - Kisah luar biasa yang diukir oleh Chris Wilder sudah usai setelah Sheffield United resmi mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih.
Chris Wilder memulai kisah hebatnya ketika ditunjuk untuk melatih Sheffield United pada Mei 2016.
Ketika itu, Sheffield United menunjuk Wilder untuk menggantikan Nigel Adkins yang baru saja dipecat.
Adkins hanya mampu membawa Sheffield United raih peringkat ke-11 klasemen akhir Divisi Satu (League One) Liga Inggris musim 2015-2016.
Wilder diberi tugas berat oleh manajemen Sheffield United.
Baca Juga: Thiago Alcantara Merasa Kesulitan Nyetel dengan Taktik Juergen Klopp
Pelatih asal Inggris itu diberi tugas sanggup membawa Sheffield raih promosi dengan anggaran yang pas-pasan.
Meski bekerja di bawah tugas berat, penunjukan itu seakan sebuah berkah bagi Wilder.
Dilansir Superball.id dari BBC Sport, Wilder mengungkap bahwa Sheffield United adalah klub idamannya.
Dalam wawancaranya pada 2014, Wilder mengungkap dirinya sempat menjadi anak gawang di sana.
Selain itu, Wilder juga mengaku kerap menonton pertandingan Sheffield United bersama teman-temannya.
Baca Juga: Barcelona seperti Main dengan 10 Orang Jika Ada Griezmann
"Ini (Sheffield United) adalah tempat yang akan selalu ada di hati saya," ungkap Wilder.
Di empat pertandingan pertamanya bersama Sheffield United, Wilder sempat tampak gagal dengan menghuni papan bawah.
Namun, posisi Sheffield United justru meroket setelah itu.
Klub berjuluk The Blades itu langsung melejit ke puncak klasemen dan berhasil menjuarai Divisi Satu Liga Inggris musim 2016-2017.
Sheffield United bahkan berhasil meraih 100 poin dalam satu musim.
Baca Juga: Ini Rahasia Jamie Vardy Sebelum Pecahkan Rekor Ruud van Nistelrooy
Keberhasilan tersebut membuat Sheffield United berhasil meraih promosi ke Divisi Championship Inggris.
Itu merupakan sebuah kelegaan bagi Sheffield United setelah enam tahun "terperangkap" di Divisi Satu.
Pada musim pertamanya di Divisi Championship, Wilder hanya meraih peringkat ke-10 dari 24 tim.
Akan tetapi, Wilder masih dipercaya untuk tetap menangani Sheffield United di musim berikutnya.
Pada musim berikutnya, Wilder secara mengejutkan bisa membawa Sheffield United raih peringkat kedua klasemen Divisi Championship.
Baca Juga: Liverpool Dinilai Tak Akan Juara Liga Champions karena Dua Pemain Ini
Keberhasilan tersebut membuat Sheffield United berhak promosi secara otomatis ke Premier League musim 2019-2020.
Sheffield United bahkan mengungguli Leeds United yang ditangani oleh pelatih fenomenal, Marcelo Bielsa.
Di musim 2019-2020, Sheffield United sempat kembali membuat kejutan di Liga Inggris.
Wilder membawa Sheffield United sempat bersaing dengan klub papan atas di divisi teratas Liga Inggris.
Saat itu, Sheffield United bahkan pernah menduduki peringkat ke-5 klasemen sementara Liga Inggris meski berstatus sebagai tim yang baru saja promosi.
Baca Juga: Solskjaer Ungkap Jesse Lingard Hengkang Gara-gara Bruno Fernandes
Padahal, Sheffield United sempat dinilai akan mengulangi catatan buruk pada musim 2006-2007.
Pada musim tersebut, Sheffield United langsung mengalami degradasi setelah promosi ke Premier League.
Pada akhir musim 2019-2020, Wilder berhasil membawa Sheffield United menduduki peringkat ke-9 klasemen.
Namun, sayangnya, kisah luar biasa Wilder bersama Sheffield United itu harus berakhir pada musim ini.
Wilder dan Sheffield United resmi berpisah pada Minggu (14/3/2021) pagi WIB.
Pelatih berusia 53 tahun itu resmi meninggalkan klub idamannya tersebut setelah hampir lima tahun melatih.
Baca Juga: Gagal Melaju di Liga Champions, Juventus Jual Murah Cristiano Ronaldo?
Wilder harus meninggalkan Sheffield United lantaran performa buruk yang ditunjukkannya musim ini.
Hingga saat ini, Sheffield United masih terjerembab di dasar klasemen Liga Inggris dengan koleksi 14 poin.
Torehan poinnya tersebut membuat Sheffield United hampir dipastikan bakal degradasi ke Divisi Championship.
Selain itu, sejumlah keputusan transfer buruk juga dinilai merupakan penyebab keluarnya Wilder dari klub.
Dilansir Superball.id dari Sky Sports, Sheffield United sudah menggelontorkan dana lebih dari 70 juta poundsterling untuk transfer sejak Januari 2020.
Baca Juga: Rahasia Chelsea Tak Pernah Kalah di Bawah Tuchel, Ternyata Pakai Kode
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sky Sports, BBC Sport |
Komentar