SUPERBALL.ID - Shinji Kagawa mengungkap perbandingan antara dua mantan pelatihnya, Juergen Klopp dan Sir Alex Ferguson.
Shinji Kagawa sempat dilatih oleh Klopp ketika masih membela Borussia Dortmund pada 2010-2012.
Dilansir Superball.id dari Daily Mirror, Kagawa merasa kesulitan andai ditanyai mengenai kenangan terbaiknya bersama Klopp.
"Jika saya mendeskripsikan dia (Klopp), dia adalah pelatih yang sangat menyayangi para pemainnya," ujar Kagawa.
Kagawa mengungkap bahwa Klopp merupakan sosok pelatih yang selalu memikirkan para pemainnya.
Baca Juga: Wilfried Zaha Nilai Sikap Berlutut Jelang Kick-off Hanyalah Sia-Sia
Selain itu, Klopp juga dinilai selalu memberi dukungan setiap kali bertanding.
"Jadi, sebagai pemain, saya selalu bermain tanpa harus merasa khawatir," imbuh Kagawa.
Kagawa bergabung dengan Dortmund pada bursa transfer musim panas 2010.
Ketika itu, Dortmund memboyong Kagawa dari Cerezo Osaka dengan harga "hanya" 275 ribu poundsterling.
Di musim pertamanya bersama Dortmund, Kagawa merasa heran karena berhasil meraih gelar Liga Jerman.
Baca Juga: Thiago Alcantara Merasa Kesulitan Nyetel dengan Taktik Juergen Klopp
Nama Kagawa bahkan termasuk dalam tim terbaik Liga Jerman musim 2010-2011.
"Ini hampir terasa tidak nyata untuk bisa memenangkan liga pada musim pertama di Eropa, dan kemudian menang lagi di musim kedua," ucap Kagawa.
Pemain asal Jepang itu kemudian bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2012.
Saat itu, Manchester United merekrutnya dari Dortmund dengan banderol 12 juta poundsterling.
Baca Juga: Ini Rahasia Jamie Vardy Sebelum Pecahkan Rekor Ruud van Nistelrooy
Kagawa mengaku dirinya memutuskan bergabung dengan Manchester United karena terpesona dengan Sir Alex Ferguson.
Pemain yang kini berusia 31 tahun itu sempat menemui Ferguson sebelum menandatangani kontrak.
"Saya sangat terpesona dengan aura dan karakternya," ungkap Kagawa.
Kagawa pun mengungkap perbandingan antara Klopp dengan Ferguson.
"Tidak seperti Klopp, Ferguson adalah sosok pelatih yang diketahui oleh semua orang," ucap Kagawa.
Baca Juga: Liverpool Dinilai Tak Akan Juara Liga Champions karena Dua Pemain Ini
Ia merasa kedua pelatih itu mempunyai persamaan, yakni dalam hal tekadnya meraih kemenangan.
Kagawa melihat Ferguson sebagai sosok yang disegani oleh para pemainnya.
Hal tersebut tidak lepas dari pengalaman bertahun-tahun Ferguson dalam melatih Manchester United.
"Ketika ia (Ferguson) berteriak pada jeda turun minum, para pemain tidak ada yang membantahnya," imbuh Kagawa.
Baca Juga: Gagal Melaju di Liga Champions, Juventus Jual Murah Cristiano Ronaldo?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar