SUPERBALL.ID - Christian Eriksen mengakui dirinya kesulitan menunjukkan performa terbaiknya sejak bergabung dengan Inter Milan.
Eriksen memutuskan hengkang ke Inter Milan pada bursa transfer musim dingin 2020.
Inter Milan mendatangkan Eriksen dari Tottenham Hotspur dengan harga yang tergolong murah, yakni 27 juta euro.
Harga murah itu didapat karena kontrak Eriksen bersama Tottenham hanya tersisa sekitar 6 bulan lagi ketika itu.
Inter Milan langsung mengikat Eriksen dengan kontrak berdurasi 4,5 tahun.
Baca Juga: Nasib Antonio Ruediger di Chelsea yang Diselamatkan oleh Thomas Tuchel
Namun, sejak bergabung dengan Inter Milan, gelandang serang asal Denmark itu tampak kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.
Pada musim pertamanya, Eriksen tampil sebanyak 17 kali di Liga Italia yang kebanyakan tampil sebagai pemain pengganti.
Dalam 17 penampilannya tersebut, Eriksen mencetak 1 gol dan 2 asis di Liga Italia.
Namun, pada musim ini, Eriksen justru tampak semakin memburuk di tim yang diasuh oleh Antonio Conte tersebut.
Baca Juga: Kesulitan Gaet Sancho, Man United Mulai Lirik Penerus Bruno Fernandes
Hingga saat ini, Eriksen hanya tampil sebanyak 16 kali di Liga Italia yang 7 di antaranya tampil sebagai pemain pengganti.
Pemain berusia 29 tahun itu juga sama sekali belum mencetak gol maupun asis di Liga Italia musim ini.
Dilansir Superball.id dari Daily Mirror, Eriksen angkat bicara mengenai performanya musim ini.
"Musim ini merupakan yang tersulit sepanjang karier saya," ungkap Eriksen.
Memburuknya performa Eriksen bahkan membuat Inter Milan sempat berencana untuk menjualnya pada bursa transfer musim dingin lalu.
Baca Juga: Singkirkan Atalanta, Real Madrid Akhiri Rekor Buruk Dua Musim
Tottenham dan Arsenal dikabarkan siap menampung Eriksen yang akan dibuang oleh Inter Milan.
Meski demikian, Eriksen mengaku dirinya tidak ingin hengkang karena masih ingin memberi pembuktian.
"Saya yakin jika kesempatan datang, saya akan langsung memanfaatkannya," ujar Eriksen.
Eriksen kemudian batal dijual oleh Inter Milan ketika berhasil menaklukkan AC Milan di babak perempat final Coppa Italia pada 27 Januari 2021.
Baca Juga: Dibangun Mahal-mahal, Tempat Latihan Baru Liverpool Dinilai Buruk
Dalam laga tersebut, Eriksen mencetak gol penentu kemenangan Inter Milan pada menit ke-90+7.
Gol tersebut dicetak oleh Eriksen melalui tendangan bebas yang berada tak jauh dari kotak penalti.
Keberhasilan Eriksen memberi pembuktian dalam laga tersebut membuat Conte akhirnya memutuskan untuk mempertahankan sang pemain.
Eriksen juga mengaku dirinya sebenarnya masih sangat betah berada di Inter Milan.
"Milan adalah kota yang indah dan keluarga saya baik-baik saja, ini hanya permasalahan di atas lapangan," ujar Eriksen.
Baca Juga: Kembalinya Sang Dewa ke Timnas Swedia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar