SUPERBALL.ID - Mike Tyson merupakan salah satu petinju yang sangat berbahaya di atas ring ketika berlaga.
Selain kuat secara pukulan, Tyson juga disorot berkat berbagai macam kontroversi yang menyelimuti dirinya ketika masih aktif berlaga.
Juara dunia kelas berat tersebut baru-baru ini mengaku jika dia memiliki ladang ganja yang sangat besar.
Selain itu dalam podcastnya, Hotboxin with Mike Tyson, dia mengaku jika dirinya merokok ganja senilai US$43.000 dalam waktu satu minggu.
Baca Juga: Mega Duel GM Irene Sukandar Vs Dewa Kipas Siap Digelar!
Namun selain fakta-fakta di atas, Iron Mike juga baru saja menuturkan sebuah fakta baru di mana di tahun 2000, dia pernah memakai ganja sebelum bertarung.
Aksi itu ia lakukan ketika menghadapi Andrew Golota. Dalam laga itu Tyson tampil bak kesetanan dengan membenamkan pukulan-pukulan yang sangat berbahaya di tubuh Golota.
Petarung kelas berat Polandia itu luka parah dan memutuskan untuk menyerah sebelum semuanya bertambah buruk.
"Satu kali dalam hidupku, aku pernah bertarung di bawah pengaruh ganja. Saya didenda US$250 ribu," jawab Tyson di Podcast TIP Rapper.
Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions - Dua Laga Final Terulang
"Itu saya lakukan ketika menghadapi Golota. Hasilnya, saya menampilkan pertarungan paling mengerikan dalam karier saya. Saya mematangkan tulangnya, rongga mata, tulang pipi, dan leher," lanjutnya.
Sayangnya Golota tak sadar akan hal tersebut ketika bertarung. Tentu bertarung di bawah pengaruh ganja merupakan salah satu hal berbahaya tentunya.
Punya Rutinitas Gila
Mike Tyson berhasil menjadi legenda tinju kelas berat yang sangat luar biasa berkat kebuasannya di atas ring.
Tapi kebuasan dan keganasannya di atas ring tidak datang begitu saja melainkan juga dikarenakan adanya kerja keras yang luar biasa darinya.
Dia dihormati, ditakuti, dan memiliki sejumlah rekor yang kala itu berhasil menjadikannya selalu berada di halaman depan majalah atau koran.
Ya, menjadi petinju sukses, Mike Tyson banyak mengorbankan hal dan tentunya berlatih lebih keras dibandingkan yang lain.
Setiap hari, Tyson bangun jam 4 pagi kemudian jam 4.30 pagi dia mulai lari. Kemudian mulai jam 6 pagi dia tidur kembali dan barulah pukul 10.45 dia bangun kembali dan melakukan sarapan.
Meski tidak memasang alarm, dia tahu kapan harus bangun dan berlatih. Setelah 10.45, dia kemudian mulai berlatih teknik-teknik tinju.
Dia melompak tali, memukul speed bag, dan memukuli juga tas yang sangat berat dan keras.
Gilanya, dia konsisten melakukan ini dari Senin hingga Sabtu. Jika ditotal, seminggu dia berlatih selama 55 jam yang menjadikannya seorang juara.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar