SUPERBALL.ID - Hal yang dianggap aneh terjadi dalam pertandingan timnas Spanyol melawan timnas Yunani di Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
Dalam laga itu, timnas Spanyol lebih dulu unggul berkat gol Alvaro Morata di babak pertama.
Namun Yunani akhirnya memberikan gol balasan melalui penalti Anastasios Bakasetas di babak kedua.
Hal ini membuat Spanyol harus bermain imbang 1-1 dengan Yunani hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Sergio Ramos Rela Lakukan Hal Ini Jika Lionel Messi Mau Pindah ke Real Madrid
Keputusan yang dinilai cukup aneh dalam laga tersebut adalah saat kapten timnas Spanyol, Sergio Ramos, ditarik keluar di babak pertama.
Ramos ia dikeluarkan di menit 46 dan digantikan oleh Inigo Martinez.
Dikutip SuperBall.id dari Marca, Ramos tidak terlihat nyaman sepanjang menit bermainnya di babak pertama.
Bek Real Madrid itu kehilangan enam dari 12 percobaan operannya.
Ramos memang baru kembali berlaga belakangan ini karena cedera lutut yang membuatnya harus menjalani operasi.
Baca Juga: Jadi Mesin Gol Madrid, Gaji Karim Benzema Tidak Sampai Setengah dari Gaji Pemain Gagal
Setelah kembali, Ramos baru memainkan dua pertandingan bersama Real Madrid dan laga di timnas adalah laga ketiganya setelah kembali dari cedera.
Namun itu bukan alasan Ramos ditarik keluar terlalu dini dalam pertandingan Grup B kualifikasi Piala Dunia tersebut.
Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mengaku hanya ingin mengatur menit bermain Ramos agar bisa bermain di semua pertandingan timnas Spanyol selama kompetisi Internasional di bulan Maret ini.
Diketahui bahwa membuat Ramos tidak bermain 90 menit penuh bukan hanya keputusan Enrique melainkan kesepakatan bersama dengan sang pemain sendiri.
Baca Juga: Masa Depan Zinedine Zidane Bersama Real Madrid Masih Mengambang
Mantan pelatih Barcelona itu mengakui bahwa Ramos yang meminta untuk tidak dimainkan penuh dan ia setuju.
"Ramos baik-baik saja. Kami telah memutuskan sebelumnya bahwa dia hanya akan bermain di babak pertama," kata Luis Enrique dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Media Spanyol, Marca, menyebutkan bahwa Enrique memanjakan Ramos dengan menyetujui keinginannya untuk tidak bermain penuh.
“Tidak ada keraguan bahwa Luis Enrique memanjakan kaptennya, tetapi pengaturan seperti ini mungkin tidak bijak dalam permainan kompetitif,” berikut kutipan dari Marca.
“Mengeluarkan pemain setelah 60 atau 75 menit sangat berbeda dengan melakukannya di paruh waktu.”
Baca Juga: Jose Mourinho Jadi Alasan Kenapa Gareth Bale Mau Balik ke Real Madrid
Keputusan mengeluarkan Ramos disebut jadi bumerang bagi timnas Spanyol hingga akhirnya kebobolan di babak kedua.
Padahal pemain dan formasi yang dipakai timnas Spanyol sama persis seperti saat mengalahkan Jerman 6-0 di UEFA Nations League pada November 2020.
Keputusan yang dinilai semborno itu kini membuat Spanyol ada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan perolehan satu poin.
Saat ini timnas Swedia dan Yunani duduk di posisi satu dan dua.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar