Pada akhir tahun lalu, AC Milan mengonfirmasi rekor kerugian terbesar yang pernah dialami oleh klub.
Baca Juga: Christian Eriksen Akui Kesulitan Bersinar Bersama Inter Milan
Akibat pandemi Covid-19, Rossoneri dilaporkan mengalami kerugian sebesar 195 juta euro untuk musim 2019-20.
Disamping itu, klub yang bermarkas di San Siro itu juga memiliki hutang sebesar 151,8 juta euro.
Meski begitu, situasi yang yang dialami oleh Milan masih lebih baik dibandingkan tiga rival mereka.
Inter Milan dilaporkan memiliki jumlah utang tertinggi di antara seluruh klub Liga Italia dengan 630,1 juta euro.
Kemudian disusul oleh Roma dan Juventus dengan jumlah utang berturut-turut sebesar 552,3 juta euro dan 458,3 juta euro.
Baca Juga: Harga Dinilai Tinggi, AC Milan Tetap Ngebet Permanenkan Bek Chelsea
Sementara Atalanta, Cagliari, Napoli, dan Hellas Verona dilaporkan terbebas dari hutang.
Kondisi sulit ini membuat Federasi Sepakbola Italia (FIGC) akan memberikan keringan kepada klub-klub untuk menunda pembayaran gaji.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar