PSIS dan PSM saling melancarkan jual-beli serangan, namun babak pertama berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0.
Pada babak kedua, derasnya guyuran hujan membuat PSIS dan PSM sama-sama kesulitan melancarkan serangan.
Kedua tim itu tampak kesulitan membawa bola dan menyerang karena basahnya lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang.
Oleh karena itu, babak kedua pun kembali berakhir dengan skor 0-0.
Berdasarkan regulasi Piala Menpora 2021, tak ada babak perpanjangan waktu, hasil akhir di fase knock-out ini harus ditentukan oleh adu penalti.
Baca Juga: 3 Pesepak Bola Top yang Sebenarnya Tidak Suka dengan Sepak Bola
PSIS yang ditunjuk untuk menendang pertama kali gagal memanfaatkan peluang setelah sepakan Pratama Arhan, pemain berusia 19 tahun yang menjadi langganan pelatih Shin Tae-yong memperkuat timnas, diselamatkan oleh kiper PSM, Hilmansyah.
PSM kemudian mengeksekusi kesempatan pertamanya secara sempurna melalui Hasyim Kipuw.
Pada tendangan kedua, PSIS masih tidak sanggup mencetak gol setelah sepakan sang kapten, Hari Nur Yulianto, dapat diselamatkan oleh Hilmansyah.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar