UEFA sampai merilis pernyataan kalau mereka menolak dengan keras proposal yang sudah diajukan.
Selain itu, UEFA menyebut kalau pengadaan European Super League tidak didasarkan oleh kepentingan bersama melainkan golongan.
Baca Juga: Raih Gelar Copa Del Rey, Akankah Lionel Messi Bertahan di Barcelona?
Sementara itu, dilansir SuperBall.id dari New York Times, tim European Super League akan mendapatkan 400 juta dolar AS per tahun.
Jumlah tersebut bahkan empat kali lipat lebih banyak dari yang ditawarkan UEFA untuk Liga Champions.
Sedangkan untuk format kompetisi, seluruh klub akan berpartisipasi sejak awal atau tanpa babak kualifikasi.
Sejatinya akan ada 20 klub dalam kompetisi di setiap musimnya, tetapi untuk sementara ada 15 klub yang akan dimasukkan.
Tim-tim kemudian akan dibagi menjadi dua grup, dengan tiga klub teratas di setiap grup secara otomatis lolos ke perempat final.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | New York Times |
Komentar