SUPERBALL.ID - Putra Andrea Pirlo, Niccolo Pirlo, menerima berbagai pesan hinaan dan ancaman pembunuhan dari penggemar Juventus.
Juventus menghadapi tuan rumah Fiorentina di Artemio Franchi pada pekan ke-33 Liga Italia, Minggu (25/4/2021).
Juventus, yang sedang bersaing ketat dengan beberapa tim untuk memperebutkan posisi empat besar, mengincar poin penuh.
Namun, Si Nyonya Tua harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-27 melalui gol penalti Dusan Vlahovic.
Baca Juga: Juventus Ditahan Imbang Fiorentina, Andrea Pirlo Aman dengan Satu Syarat
Beruntung pada awal babak kedua, Cristiano Ronaldo dkk mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Alvaro Morata.
Juventus kemudian mengalami kesulitan untuk membuat peluang bersih lagi walaupun menguasai bola sampai hampir 70 persen.
Alhasil, skor imbang 1-1 pun tetap bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Il Bianconeri pun terlempar ke posisi keempat klasemen sementara Liga Italia.
Hasil imbang kontra La Viola pun membuat Juventus hanya mampu meraih tiga kemenangan dalam tujuh laga terakhir.
Sang juara bertahan juga hampir pasti akan merelakan gelar Liga Italia dengan Inter Milan hanya butuh lima poin lagi untuk juara.
Baca Juga: Juventus Iming-imingi Gaji Tinggi Agar Donnarumma Membelot dari AC Milan
Apalagi di musim debut Pirlo sebagai pelatih, Juventus harus tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar.
Alhasil, pelatih berusia 41 tahun itu kemudian menjadi target serangan para penggemar yang tidak puas.
Bahkan putranya, Niccolo Pirlo, juga ikut terkena imbas dan mendapatkan serangan fans di media sosial.
Niccolo bahkan mengaku mendapatkan pesan bernada penghinaan dan ancaman pembunuhan setiap hari.
Melalui akun Instagram pribadinya, ia juga menunjukkan sebuah pesan dari seseorang yang berbunyi, “Kamu harus mati bersama ayahmu.”
Tak tahan dengan penghinaan dan ancaman yang ia terima, Niccolo pun mencurahkan isi hatinya di Instagram.
Baca Juga: Lima Alasan Kepulangan Cristiano Ronaldo ke Man United Bisa Terwujud
"Saya bukan orang yang suka menilai, saya tidak suka melakukannya, setiap orang berhak untuk mengatakan apa yang mereka inginkan."
"Saya yang pertama melakukannya dan saya tidak akan pernah ingin ada orang yang mengambil kebebasan saya, yaitu berbicara."
"Saya berusia 17 tahun dan saya menerima pesan semacam ini setiap hari."
"Bukan karena saya melakukan sesuatu secara khusus, tetapi hanya karena saya putra seorang pelatih, yang mungkin Anda tidak menyukainya."
"Ini akan menjadi 'kesalahan' saya dan setiap hari saya mendapatkan pesan ancaman pembunuhan dan berbagai penghinaan."
"Saya ingin meminta Anda untuk menempatkan diri Anda pada posisi saya sebentar dan bertanya pada diri sendiri bagaimana perasaan Anda," tulis Niccolo.
Siamo davvero diventati questi? Solidarietà a Nicoló Pirlo pic.twitter.com/6UInGWfqGn
— Alessandro Alciato (@AAlciato) April 26, 2021
Baca Juga: Hubungi Jorge Mendes, Man United Ingin Bawa Pulang Ronaldo?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar