Neville menilai bahwa aksi menduduki Old Trafford tersebut merupakan dampak dari keputusan pemilik klub yang melibatkan diri dalam pembentukan European Super League (ESL).
Dua pekan yang lalu, Manchester United bersama 11 klub lainnya memutuskan untuk membentuk ESL.
Akan tetapi, ESL itu tidak bertahan lama dan Manchester United telah resmi mengundurkan diri dari ESL setelah mendapat berbagai protes.
Baca Juga: Dijuluki Park Ji-sung Indonesia, Begini Tanggapan Asnawi Mangkualam
"Ini adalah konsekuensi dari tindakan pemilik Manchester United dua minggu lalu," ujar Neville.
Meski demikian, Neville menilai bahwa aksi tersebut bukanlah hal yang baru.
Pria berusia 46 tahun itu melihat adanya ketidakpuasan dari para penggemar selama bertahun-tahun sejak akuisisi oleh Glazer pada 2004.
"Ada ketidakpuasan luar biasa, Keluarga Glazer telah keras kepala selama bertahun-tahun," ucap Neville.
Neville menyoroti penurunan prestasi yang dialami oleh klub yang dibelanya selama 19 tahun tersebut.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | The Guardian |
Komentar