Daily Mail mengabarkan bahwa Solskjaer dan para stafnya sebenarnya sepakat salah satu poin tuntutan, yakni kecewa akan keterlibatan klub dalam ESL.
Akan tetapi, Solskjaer jauh lebih kecewa dengan aksi protes yang membuat pihak kepolisian dan otoritas Liga Inggris melakukan investigasi.
Baca Juga: Baru Dipecat Secara Dramatis, Andre Villas-Boas Ikuti Kejuaraan Reli Dunia
"Ketika sesuatu menjadi urusan polisi, itu tidak akan pernah baik," ujar Solskjaer.
Daily Mail melihat bahwa Solskjaer tidak suka dengan sikap yang ditunjukkan oleh Gary Neville mengenai aksi protes tersebut.
Gary Neville dinilai terlalu memanas-manasi keadaan sehingga para suporter terpantik melancarkan aksi protes.
Selain itu, Solskjaer juga ditengarai tidak puas dengan tertundanya laga kontra Liverpool.
Dengan tertundanya laga, Manchester United mau tidak mau harus melakoni jadwal yang sangat padat dalam beberapa pekan ke depan.
Baca Juga: Jose Mourinho Resmi Tangani AS Roma, Tottenham Kecipratan Untung
Manchester United terhitung harus melakoni lima laga terakhir Liga Inggris dalam kurun waktu dua minggu.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar