Pada tahun tersebut, Rossoneri asuhan Massimiliano Allegri bersaing dalam perburuan gelar dengan Si Nyonya Tua asuhan Antonio Conte.
Baca Juga: Romelu Lukaku Unggah Foto yang Bikin Fans Man United Nangis dalam Hati
Kedua tim saling berhadapan dalam sebuah laga yang bisa menentukan klub mana yang bakal meraih gelar juara.
Ketika itu, Nocerino membuat AC Milan unggul 1-0 dan Milan seharusnya bisa unggul 2-0 lewat gol Sulley Muntari.
Akan tetapi, sundulan Muntari yang sejatinya telah melewati garis gawang sebelum diamankan Gianluigi Buffon tidak disahkan wasit.
Saat itu, sepak bola belum mengenal teknologi garis gawang sehingga keputusan bergantung pada pandangan wasit.
Alih-alih unggul 2-0, laga itu berakhir dengan skor imbang 1-1 setelah Alessandro Matri menyamakan kedudukan di menit akhir.
Baca Juga: 4 Misi Mourinho Latih Roma, Nomor Terakhir Inter Milan Ketar-ketir
Juventus pun sukses meraih gelar Liga Italia di akhir musim dengan keunggulan empat poin atas AC Milan.
Menurut Nocerino, tragedi yang kemudian dikenal dengan gol hantu itu telah mengubah sejarah Milan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar