SUPERBALL.ID - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, semakin optimis setelah timnya kalahkan Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (8/5/2021) malam WIB.
Manchester City sebenarnya unggul terlebih dahulu dalam laga yang diadakan di Stadion Etihad tersebut.
Klub berjuluk The Citizens itu di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-44.
Gol itu bermula dari bola yang gagal dihalau oleh Andreas Christensen dan berhasil dimanfaatkan oleh Gabriel Jesus.
Jesus pun mengumpankan bola itu kepada Aguero yang berada di posisi yang lebih lowong.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Leeds Beri Kekalahan Liga Pertama Bagi Ryan Mason
Namun, Aguero tak sanggup mengontrol bola dengan baik dan akhirnya bola langsung disambar oleh Sterling.
Jelang babak pertama berakhir, Aguero lagi-lagi gagal menuntaskan peluang emas yang didapatnya.
Pada menit ke-45+3, penyerang yang pasti hengkang pada akhir musim nanti itu gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Ketika memasuki babak kedua, Chelsea berhasil menyeimbangkan kedudukan setelah Hakim Ziyech mencetak gol pada menit ke-63.
Ziyech mencetak gol dengan sepakan terukurnya setelah memanfaatkan umpan cutback dari Cesar Azpilicueta.
Baca Juga: Resmi Perbarui Kontrak dengan PSG, Neymar Ungkap Harapan di Masa Depan
Chelsea kemudian justru mampu mencuri keunggulan melalui gol Marcos Alonso jelang laga berakhir, yakni pada menit ke-90+2.
Gol itu tercipta setelah Alonso memanfaatkan umpan silang datar dari Timo Werner.
Laga pun berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan Chelsea.
Bagi Manchester City, kekalahan tersebut membuang kesempatan mereka untuk bisa segera mengunci gelar Liga Inggris musim ini.
Meski demikian, mereka hampir dipastikan bakal menjuarai Liga Inggris karena posisinya yang terpaut 13 angka dari Manchester United yang berada di peringkat kedua.
Baca Juga: Legenda Arsenal Berharap Bintang Chelsea Tak Dimainkan di Final Liga Champions
Sementara bagi Chelsea, kemenangan tersebut membuatnya berhasil menyalip posisi Leicester City dan menempati peringkat ketiga.
Leicester City harus tergelincir karena kehilangan angka setelah dikalahkan oleh Newcastle United dengan skor 2-4, Sabtu (8/5/2021).
Dengan demikian, Chelsea semakin berpeluang besar untuk mengunci posisi empat besar dan bisa tampil di Liga Champions musim depan.
Selain mengenai posisinya di Liga Inggris, kemenangan tersebut juga memberi satu keuntungan lain bagi Chelsea.
Dilansir Superball.id dari Sky Sports, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menjadikan kemenangan itu sebagai bekal berharga jelang final Liga Champions.
Baca Juga: Juergen Klopp soal Kans Liverpool Finis di Empat Besar: Saya Tidak Yakin
Chelsea akan kembali menghadapi tim asuhan Pep Guardiola itu pada babak final Liga Champions tersebut.
Tuchel pun tampak semakin percaya diri setelah meraih kemenagan tersebut.
"Kemenangan itu memberi kami kepercayaan diri," ujar Tuchel.
Meski demikian, pelatih asal Jerman itu tidak ingin terlampau percaya diri dalam menghadapi final.
"Final adalah laga yang sangat unik dan kamu tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi," ucap Tuchel.
Baca Juga: Juergen Klopp Tanggapi Keluhan Solskjaer soal Padatnya Jadwal Man United
Tuchel merasa dirinya masih perlu melakukan persiapan lebih lanjut dalam menghadapi kemungkinan perubahan yang diterapkan oleh Guardiola.
"Setidaknya kami akan tiba dengan pengetahuan yang cukup dalam menaklukkan Manchester City," tambah Tuchel.
Laga final antara Chelsea dan Manchester City rencananya akan diadakan pada 29 Mei mendatang di Istanbul, Turki.
Akan tetapi, mengenai tempat, ada peluang untuk pindah karena Pemerintah Inggris tidak memberi izin bepergian menuju Turki.
Baca Juga: Tragedi Gol Hantu Kontra Juventus di Masa Lalu Ubah Sejarah AC Milan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar