SUPERBALL.ID - Juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memainkan tim lapis kedua, kekhawatiran Juergen Klopp dan David Moyes menjadi nyata.
Pelatih West Ham, David Moyes, sebelumnya mengkritik keputusan Liga Inggris yang memaksa United melakoni 3 laga dalam lima hari.
Pasalnya, Solskjaer tentu memiliki alasan untuk menurunkan tim lapis kedua saat melawan tim seperti Leicester dan Liverpool.
Itu tentu menjadi kerugian bagi West Ham di tengah persaingan dengan dua klub itu guna memperebutkan posisi empat besar.
Baca Juga: Manchester United Harus Mengantre untuk Dapatkan Pemain Incaran
"Liga Inggris harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan memberi tahu kami mengapa ini terjadi," kata Moyes.
"Ada banyak sekali integritas yang dibutuhkan agar Liga Inggris kembali aktif dan berjalan selama pandemi," tambahnya.
Moyes pun berusaha memberikan tekanan kepada Solskjaer untuk tetap menurunkan skuad terbaiknya.
"Ole bisa melakukan apa yang dia suka, ini adalah timnya dan klubnya, tapi saya tidak tahu apakah ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan pertandingan."
"Liga Inggris telah membuat keputusan itu, saya pikir Manchester United selalu bisa mengeluarkan tim yang kuat," ucapnya.
Baca Juga: Man United Bakal Sodori Kontrak Baru untuk Fernandes, Gajinya Mengejutkan
Senada dengan Moyes, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, juga berharap Solskjaer tetap memainkan tim terbaiknya.
"Saya mengharapkan tim yang kuat melawan kami, begitu juga di pertandingan lain, kami jelas tidak memiliki pengaruh," kata Klopp.
Namun, kekhawatiran Moyes dan Klopp menjadi nyata saat Setan Merah kalah 1-2 dari Leicester di Stadion Old Trafford, Manchester, pada Rabu (12/5/2021) dini hari WIB.
Alih-alih menurunkan tim terbaik, Solskjaer justru melakukan 10 perubahan dari kemenangan atas Aston Villa.
Adapun 10 perubahan itu termasuk memainkan dua pemain muda yakni Amad Diallo dan Anthony Elanga sebagai starter.
Baca Juga: Gary Neville Prediksi Man United Hanya Bakal Rekrut Satu Penyerang, Pemain Ini Diminta Bertahan
Setelah pertandingan, Solskjaer kemudian menjelaskan alasan dirinya melakukan banyak perubahan.
"Saya berharap saya bisa mengatakan mari kita bermain penuh di semua pertandingan tapi itu tidak mungkin."
"Tidak aman bagi mereka untuk memainkan keempat pertandingan minggu ini jadi saya harus memprioritaskan."
"Itulah satu-satunya cara untuk melakukannya," kata Solskjaer sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
Lebih lanjut, Solskjaer tidak ingin dirinya disalahkan ketika harus melakukan banyak perubahan.
"Berbicara tentang integritas di liga dan sebagainya, jangan salahkan saya ketika saya harus melakukan perubahan karena saya harus melakukannya," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Laga Man United Vs Leicester, Rodgers Merasa Iba dengan Solskjaer
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar