SUPERBALL.ID - Bintang Real Madrid, Karim Benzema, tampaknya akan kembali membela Timnas Prancis dan menyajikan reuni canggung antara "Mobil F1 dan "Go-Kart".
Benzema telah absen membela tim nasional Prancis sejak 2015 setelah terlibat masalah dengan rekannya, Mathieu Valbuena.
Akibatnya, Benzema harus rela melewatkan dua turnamen bergengsi yaitu Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Padahal, timnas Prancis sukses melaju hingga partai final Piala Eropa 2016 dan menjuarai Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Rio Ferdinand Ungkap Sir Alex Ferguson Sempat Sangat Inginkan Karim Benzema
Keputusan pelatih Didier Deschamps untuk tidak memanggil Benzema sempat mendapat kritik keras dari penggemar.
Namun, jelang kejuaraan Piala Eropa 2020 musim panas mendatang, Benzema dikabarkan kembali mendapat panggilan.
Dilansir SuperBall.id dari Mirror, ia akan masuk ke dalam skuad 26 pemain Deschamps untuk ajang tersebut.
Adapun 26 nama pemain tim nasional Prancis untuk Piala Eropa akan diumumkan pada Selasa (10/5/2021).
Pemanggilan bomber berusia 33 tahun itu ke timnas Prancis tidak terlepas dari performa apiknya bersama El Real.
Baca Juga: Demi Rejeki Nomplok, Para Pemain Leicester Siap Kalahkan Chelsea Lagi
Tercatat ia telah membukukan 29 gol dalam 45 pertandingan bersama Real Madrid di semua kompetisi sejauh musim ini.
Dengan kembalinya Benzema ke timnas Prancis, besar keumngkinan ia akan menciptakan reuni canggung dengan Olivier Giroud.
Pasalnya, Benzema pernah melontarkan serangan kepada Giroud ketika menanggapi persaingan mereka di timnas Prancis.
Ia menyebut penyerang Chelsea itu ibarat mobil go-kart, sedangkan dirinya sendiri adalah mobil F1.
"Ini tidak akan lama, Anda tidak mengacaukan mobil F1 dengan go-kart, saya bersikap baik dan saya tahu saya F1," kata Benzema.
Baca Juga: Real Madrid Dihantam Kabar Buruk Jelang Hadapi Laga Pamungkas di Liga Spanyol
Dalam kesempatan lain Benzema menambahkan, "Tentang Giroud, saya hanya mengatakan yang sebenarnya."
"Tapi kami tidak ingat apa yang saya katakan tentang dia, terutama tentang apa yang dia bawa ke tim nasional Prancis."
"Kami baru ingat saat saya mengatakan saya F1 dan dia Go-kart, itulah yang saya pikirkan, itulah kebenarannya dan begitulah adanya," tambahnya.
Meski mengaku sakit hati, Giroud tidak ingin memperburuk hubungan dengan menegaskan bahwa ia menghormati Benzema.
"Pada saat itu, ketika saya dikritik secara tidak adil karena absennya Karim, itu menyakiti saya."
"Saya terus membuktikan bahwa saya pantas mendapatkan tempat dan persaingan dengan Karim ini diciptakan oleh beberapa orang."
Baca Juga: Inter Milan Sedang Krisis, Real Madrid Curi Peluang Pulangkan Sang Mantan
"Saya tidak ada hubungannya dengan itu, kami hanya memainkan posisi yang sama, Karim tetap pemain yang impresif dengan kualitasnya."
"Saya tidak pernah berselisih dengannya dan kami saling menghormati, setidaknya dari saya terhadap dia."
"Saya pikir jelas memalukan ini semua telah terjadi, ini agak berantakan, tetapi sekarang kami harus pindah."
"Orang Inggris sangat iri pada kami, mereka iri terhadap generasi muda yang sedang tumbuh ini," ucap Giroud.
Benzema sejauh ini telah mencatatkan 81 caps dan mengoleksi 27 gol untuk timnas Prancis.
Terakhir kali dirinya mencetak gol untuk Les Blues adalah di laga uji coba kontra Armenia pada Oktober 2015.
Baca Juga: Zinedine Zidane Bantah Sudah Pamit kepada Pemain Real Madrid
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar