SUPERBALL.ID - Keputusan terbaru FIFA membuat Timnas Malaysia terpaksa kehilangan poin-poinnya yang ia raup dari laga melawan Timnas Indonesia.
Keputusan FIFA tersebut bermula dari pernyataan Timnas Korea Utara yang undur diri dari Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Korea Utara mengundurkan diri dari kualifikasi karena situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berhenti.
Meski negaranya hanya mencatatkan kasus positif yang sangat sedikit, Korea Utara tampak khawatir tim nasional kebanggaannya tertular Covid-19.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2022, kiprah Timnas Korea Utara sebenarnya tidak buruk-buruk amat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ketiban Berkah, Messi Thailand Cedera Parah
Timnas Korea Utara berhasil mencatatkan 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan dari 5 laga Grup H yang telah dilakoninya.
Dari catatan tersebut, Timnas Korea Utara berhasil meraup 8 angka dan menempati peringkat ke-4 klasemen sementara Grup H.
Akan tetapi, oleh karena keputusan undur diri tersebut, FIFA memutuskan untuk membatalkan seluruh hasil laga Timnas Korea Utara di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Keputusan tersebut tidak hanya berdampak pada Grup H, tetapi juga grup lain di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Sistem penentuan kelolosan ke fase berikutnya masih tidak berubah, yakni 8 tim teratas dari masing-masing grup dan ditambah 4 runner-up terbaik dari 8 grup.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diremehkan, Vietnam Perlu Tiga Syarat untuk Lolos
Namun, sistem penentuan runner-up terbaik itu akan diubah oleh FIFA.
Hasil dari timnas yang finis di peringkat kedua terhadap tim yang finis di posisi terbawah akan otomatis dibatalkan.
Pembatalan itu hanya berlaku dalam penghitungan poin untuk penentuan runner-up terbaik.
#Update | NEW RANKING OF RUNNER UP TEAMS OF 2022 FIFA WORLD CUP QUALIFIERS pic.twitter.com/e7vtUVzTEC
— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) May 27, 2021
Keputusan tersebut diterapkan agar mewujudkan perebutan runner-up terbaik terasa semakin adil, terutama bagi runner-up di Grup H.
Keputusan itu tentu akan sangat berdampak terhadap Grup G, yang pada posisi runner-up kini sedang dihuni oleh Timnas Malaysia.
Baca Juga: Tak Sanggup Menahan Kerinduan, Tottenham Dekati Lagi Mauricio Pochettino
Bagi Timnas Malaysia, tentu keputusan pengurangan poin tersebut akan sangat merugikan.
Timnas berjuluk Harimau Malaya tersebut terpaksa kehilangan enam poin yang diraihnya dari laga kontra Timnas Indonesia.
Timnas Malaysia meraup enam poin dengan dua kali mengalahkan Timnas Indonesia, yakni dengan skor 3-2 pada 5 September 2019 dan 2-0 pada 19 November 2019.
Dengan demikian, Timnas Malaysia praktis hanya mencatatkan 3 poin pada klasemen penentuan runner-up terbaik.
Baca Juga: Menjadi Penghancur Harapan Man United, Kiper Villarreal: Itu Gol Penalti Pertama Saya!
Keputusan itu membuat Timnas Malaysia mau tidak mau harus bisa finis di puncak klasemen Grup G agar bisa pasti lolos ke fase berikutnya.
Untuk bisa finis di puncak, Timnas Malaysia harus bisa menggusur Timnas Vietnam yang terpaut dua angka.
Oleh karena itu, Timnas Malaysia sebisa mungkin harus meraih kemenangan di tiga laga sisa yakni melawan Timnas UEA, Vietnam, dan Thailand.
Selain itu, Timnas Malaysia sangat bisa mengharap pertolongan dari Timnas Indonesia agar enam poinnya diperhitungkan.
Baca Juga: FIFA Putuskan Poin Kemenangan dari Timnas Indonesia Dibatalkan
Enam poin yang diraih oleh Timnas Malaysia bisa dianggap andai Timnas Indonesia bisa beranjak dari dasar klasemen Grup G.
Dalam tiga laga tersebut, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni, dan UEA pada 11 Juni.
Andai selalu menang dalam tiga laga tersebut, Timnas Indonesia bisa mendongkrak posisinya di klasemen Grup G.
Jika posisi Indonesia terdongkrak, maka itu akan sangat membantu Malaysia dalam memperebutkan posisi runner-up terbaik.
Baca Juga: Pemain Persebaya Cedera, Aji Santoso Kecewa dengan Timnas Indonesia
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar