Meski tertarik untuk membeli Inter, Thohir mengakui bukan langkah yang masuk akal untuk mengambil alih lagi setelah ia menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2019.
“Saya kira hari ini akan sulit, pandemi masih terjadi, ekonomi juga.” tambah Thohir.
Baca Juga: Arsenal Bisa Diuntungkan Efek Domino Keluarnya Conte dari Inter Milan
“Kita yang simpel-simpel aja, kita kerjain yang ada dulu.”
“Tidak mungkin (kembali membeli Inter) dengan amanah yang sekarang diberikan pak Jokowi , kita lebih baik fokus yang ada dulu,” jelasnya.
Thohir membeli Inter dari pada akhir 2013 dan membantu menstabilkan keuangan klub sebelum Suning datang tiga tahun kemudian.
Pemilik Inter asal China itu kini mengalami masa tersulit sejak membeli mayoritas saham Nerazzurri.
Baca Juga: Berpisah dengan Antonio Conte, Inter Milan Tunjuk Adik Legenda AC Milan
Suning bahkan membubarkan tim mereka yang berbasis di China tepat setelah meraih gelar karena kesulitan ekonomi.
Meski begitu Suning Group bertekad untuk mempertahankan Inter meski sempat beredar kabar ingin melepas klub.
Langkah utama yang tengah dijalani untuk mengatasi krisis keuangan klub ada mencari investor baru.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sempreinter.com |
Komentar