SUPERBALL.ID - Bintang Chelsea N'Golo Kante merasa citranya sebagai pria baik terlalu berlebihan.
Sosok yang dinilai pantas dinobatkan sebagai Man of the Match dalam kemenangan final Liga Champions Chelsea atas Manchester City itu, adalah pesepak bola paling rendah hati.
Kante telah menjadi pemain yang bahkan penggemar klub saingan tidak bisa tidak menyukainya karena betapa murni dan polosnya dia.
Belum lagi ia juga pemain yang handal di lapangan.
Baca Juga: Dari Kawan Jadi Lawan, Havertz Deg-degan Jelang Hadapi Kante di Piala Eropa 2020
Dari mengendarai Mini Cooper hingga menerima undangan makan malam dari seorang penggemar, kesehariannya membuat Kante terlihat sangat rendah hati.
Namun bagi Kante, julukan itu agak berlebihan sembari menyebut dirinya sendiri sebagai pria normal dan sama seperti pemain lain.
“Memang benar bahwa kadang-kadang, ada gambaran yang terlalu indah,” kata Kante, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
"Tapi pada akhirnya, saya hanya pria biasa. Sama seperti pemain lainnya.”
“Tidak perlu mengatakan saya yang paling baik, atau paling rendah hati.”
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Dukung Upaya AC Milan untuk Datangkan Bintang Chelsea
“Saya hanya pemain seperti yang lain. Saya pikir kadang-kadang, itu berlebihan. Tidak perlu.”
"Memang benar saya suka bergaul dengan rekan satu tim saya, memiliki hubungan baik dengan orang-orang yang saya temui di jalanan dan di sepak bola.”
“Tapi selain itu, ada orang lain seperti itu di sepak bola.”
“Kami tidak perlu membuat keseluruhan cerita atau terkadang melebih-lebihkan,” jelasnya.
Baca Juga: Paul Pogba Sebut Pemain yang Pantas Raih Ballon d'Or, Bukan Messi dan Ronaldo
Banyak hal yang membuat Kante jadi pusat perhatian pecinta sepak bola karena sikapnya.
Ia pernah terlihat malu-malu untuk berfoto dengan trofi Piala Dunia 2018 yang dimenangkan timnas Prancis.
Saat Chelsea menjadi juara Liga Champions, pemain lain memeluk dan mencium trofi kemenangan saat penyerahan medali.
Namun Kante hanya menepuk trofi itu dengan canggung dan malu-malu.
Baca Juga: Jadi Incaran Utama, Romelu Lukaku Bikin Chelsea Gigit Jari
Saat seluruh tim Chelsea mengangkat trofi bersama-sama, Antonio Rudiger mengangkat Kante yang berdiri di belakang agar terlihat kamera.
Baru-baru ini mantan rekan setimnya di klub kasta kedua Liga Prancis, bercerita bahwa Kante pernah minta maaf saat diundang ke acara ulang tahun.
"Saya menelepon Kante untuk ulang tahun saya, itu adalah pesta kecil," kata Felipe Saad kepada outlet Brasil, Uol Sport.
"Tiba-tiba, dia tiba di restoran dengan sekotak coklat, semua malu.”
Baca Juga: Terlampau Jujur, Ini Momen Kocak N'Golo Kante Batalkan Aksi Ulur Waktu
“Dia meminta maaf atas hadiah itu dan mengatakan dia tidak tahu harus membawa apa karena dia belum pernah diundang ke pesta ulang tahun sebelumnya."
“Kante adalah salah satu hati terbaik yang saya tahu, dia profil yang tidak ada lagi di sepak bola.”
“Itulah mengapa ada kebulatan suara di antara para pemain, di dalam ruang ganti, dia sama seperti yang kalian lihat di televisi,” jelasnya.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar