Pada edisi terbaru di Piala Eropa 2016 Prancis, Inggris dipaksa bermain imbang 1-1 kontra Rusia di laga pembuka.
Baca Juga: Cerita di Balik Gaya Rambut Pirang Phil Foden Jelang Piala Eropa 2020
Gol tendangan bebas Eric Dier pada menit ke-73 sempat membuat Inggris yakin bisa memetik tiga poin saat itu.
Akan tetapi, kemenangan di depan mata buyar setelah Vasili Berezutski menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Ketika itu, Inggris secara mengejutkan harus tersingkir di babak 16 besar usai dikalahkan tim kuda hitam, Islandia.
Pada Piala Eropa 2004 di Portugal, Inggris juga mengalami kekecewaan yang sama di laga pembuka, bahkan lebih parah.
Saat itu Frank Lampard mampu membuat Inggris asuhan Sven-Goran Eriksson unggul lebih dulu atas Prancis.
Baca Juga: Empat Tim Underdog yang Bisa Buat Kejutan di Piala Eropa 2021
Namun, dua gol injury time Zinedine Zidane memaksa mereka mengakhiri pertandingan pembuka tanpa poin.
Selain kutukan laga pembuka, Inggris juga dihadapkan pada beban besar untuk meraih juara di Piala Eropa 2020.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar