Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jelang Piala Eropa 2020, Timnas Inggris Dihantui Kutukan di Laga Pembuka

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 10 Juni 2021 | 18:43 WIB
Ekspresi para pemain Timnas Inggris usai ditahan imbang oleh Rusia pada partai pembuka Piala Eropa 2016 di Prancis.
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Ekspresi para pemain Timnas Inggris usai ditahan imbang oleh Rusia pada partai pembuka Piala Eropa 2016 di Prancis.

SUPERBALL.ID - Timnas Inggris tengah dihantui kutukan rekor buruk di laga pembuka menjelang gelaran Piala Eropa 2020.

Timnas Inggris digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara Piala Eropa 2020 mendatang.

Tim Tiga Singa bakal mengawali kiprah mereka di ajang tersebut dengan menghadapi runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia, Minggu (13/6/2021).

Kemenangan di laga pembuka tersebut tentu sangat penting bagi skuad asuhan Gareth Southgate.

 

 Baca Juga: Timnas Prancis Diterpa Isu Keretakan Hubungan Mbappe dan Giroud Jelang Piala Eropa 2020

Kendati demikian, Harry Kane dkk tengah dihantui sebuah kutukan jelang menghadapi Luka Modric dkk.

Inggris tercatat memiliki rekor buruk pada laga pembuka mereka di seluruh gelaran Piala Eropa sebelumnya.

Selama lebih dari 50 tahun berlaga di Piala Eropa, Inggris belum mencicipi kemenangan di laga pembuka.

Dalam sembilan kali keikutsertaan mereka di putaran final, mereka meraih lima hasil imbang dan empat kekalahan di laga pembuka.

Pada edisi terbaru di Piala Eropa 2016 Prancis, Inggris dipaksa bermain imbang 1-1 kontra Rusia di laga pembuka.

 Baca Juga: Cerita di Balik Gaya Rambut Pirang Phil Foden Jelang Piala Eropa 2020

Gol tendangan bebas Eric Dier pada menit ke-73 sempat membuat Inggris yakin bisa memetik tiga poin saat itu.

Akan tetapi, kemenangan di depan mata buyar setelah Vasili Berezutski menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.

Ketika itu, Inggris secara mengejutkan harus tersingkir di babak 16 besar usai dikalahkan tim kuda hitam, Islandia.

Pada Piala Eropa 2004 di Portugal, Inggris juga mengalami kekecewaan yang sama di laga pembuka, bahkan lebih parah.

Saat itu Frank Lampard mampu membuat Inggris asuhan Sven-Goran Eriksson unggul lebih dulu atas Prancis.

 Baca Juga: Empat Tim Underdog yang Bisa Buat Kejutan di Piala Eropa 2021

Namun, dua gol injury time Zinedine Zidane memaksa mereka mengakhiri pertandingan pembuka tanpa poin.

Selain kutukan laga pembuka, Inggris juga dihadapkan pada beban besar untuk meraih juara di Piala Eropa 2020.

Pasalnya, Inggris sama sekali belum pernah memenangkan trofi Piala Eropa, bahkan belum pernah mencapai final.

Prestasi terbaik mereka di ajang empat tahunan tersebut adalah mencapai babak semifinal pada tahun 1968 dan 1996.

Kendati demikian, Southgate cukup percaya diri bisa mengakhiri kutukan di atas dengan skuad yang terbilang mewah saat ini.

 Baca Juga: Bukan Timnas Inggris, Wayne Rooney Yakin Tim Ini yang Bakal Juarai Piala Eropa 2020

"Tentu saja, pemain saya dan saya akan dinilai dari memenangkan pertandingan," kata Southgate dikutip SuperBall.id dari Mirror.

"Hanya satu tim yang bisa memenangkan Piala Eropa, kami belum pernah melakukannya sebelumnya dan kami sangat ingin melakukannya untuk pertama kalinya."

"Tetapi, kenyataannya adalah bahwa hasilnya hanyalah sebagian kecil saja, ketika Inggris bermain, ada lebih banyak yang dipertaruhkan daripada itu."

"Ini tentang bagaimana kita berperilaku di dalam dan di luar lapangan, bagaimana kita menyatukan orang, bagaimana kita menginspirasi dan bersatu, bagaimana kita menciptakan kenangan yang bertahan lebih dari 90 menit."

"Itu bertahan di luar musim panas, itu bertahan selamanya," tambahnya.

 Baca Juga: Arsene Wenger Nilai Peluang Timnas Inggris dan Prancis di Piala Eropa 2020

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Mirror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X