SUPERBALL.ID - Insiden yang menimpa gelandang Timnas Denmark, Christian Eriksen, sempat membuat laga melawan Finlandia di Euro 2020 dihentikan.
Eriksen roboh saat pertandingan berlangsung dan dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat perawatan medis darurat.
Banyak penonton Piala Eropa mengira bahwa laga akan ditunda setidaknya satu hari karena mengkhawatirkan kondisi mental para pemain.
Namun, beberapa jam setelah laga dihentikan UEFA memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Baca Juga: EURO 2020 - Ketika Christian Eriksen Roboh di Lapangan
“Mengikuti permintaan yang dibuat oleh pemain kedua tim, UEFA telah setuju untuk memulai kembali pertandingan antara Denmark dan Finlandia malam ini pukul 20:30 CET (01.30 WIB),” demikian pernyataan UEFA melalui media sosial.
“Empat menit terakhir babak pertama akan dimainkan, kemudian akan ada jeda 5 menit babak pertama dan dilanjutkan ke babak kedua,” jelas UEFA.
Pernyataan ini menuai banyak kemarahan dari netizen yang menyebut bahwa UEFA tidak peduli dengan kondisi pemain lainnya.
“Itu gila, mengapa Anda melanjutkan permainan? Siapa yang mau bermain sepak bola setelah itu?” tulis akun @JoelGray_.
That’s insane why would you continue the game?? Who would want to play football after that?
— Joel ???? (THREE LIONS OUT NOW) (@JoelGray_) June 12, 2021
Baca Juga: EURO 2020 - Lakukan Hal ini, Simon Kjaer Dinilai Menyelamatkan Hidup Christian Eriksen
“Ini mengejutkan, bagaimana para pemain bisa kembali dan bermain setelah itu?” tambah akun @nickbutler101
“Itu mengejutkan, maaf, tetapi mereka tidak akan dalam kondisi mental yang bagus! Mereka ingin melakukannya untuk rekan satu tim mereka, ayolah,” tulis akun @davro_t.
Meski begitu, laga tetap dilanjutkan dan Finlandia memenangi pertandingan dengan skor 1-0.
Respons Pelatih Denmark
Melihat bagaimana UEFA mendapat kecaman karena langsung melanjutkan pertandingan setelah insiden berat itu, Pelatih Timnas Denmark Kasper Hjulmand menjelaskan prosesnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Piala Eropa 2020 - Insiden Robohnya Eriksen Sempat Hentikan Laga Denmark Vs Finlandia
"Tidak ada tekanan dari UEFA untuk melakukannya malam ini,” kata Hjulmand dalam konferensi pers pasca-pertandingan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Give Me Sports.
“Dua opsi jelas diberikan (oleh UEFA), bermain sekarang atau besok pukul 12.00 (waktu setempat).”
“Tidak ada pilihan lain karena Finlandia bermain pada tanggal 16 dan kami bermain tanggal 17.”
“Seandainya bermain di hari yang sama, kami bisa memainkan pertandingan itu sehari kemudian.”
Denmark coach Kasper Hjulmand: "We had two options, to play the game [today] or tomorrow at 12pm.
"Honestly, we had players out there that were completely done; emotionally done and emotionally exhausted." pic.twitter.com/tNgbLbMHKp
— Goal (@goal) June 12, 2021
"Sama sekali tidak dapat diatur bagi para pemain untuk membayangkan mereka tidak bisa tidur malam ini, dan kemudian harus muncul besok dan menumpangi bus, dan memainkan pertandingan besok.”
“Itu lebih melelahkan daripada tetap bermain sekarang, mencoba menyelesaikan (pertandingan) dan melupakannya.”
“Itu adalah pilihan yang dibuat bersama-sama dengan para pemain.”
Baca Juga: Punya Cerita Luar Biasa, Ini 3 Serial Olahraga Terbaik yang Bisa Ditonton
Lebih lanjut dia menjelaskan, “Ada pemain di sana yang benar-benar selesai secara emosional.”
“Sebagian besar mengatakan itu tidak mungkin, 'Kami tidak bisa bermain', dan mereka duduk dan saling berpelukan.”
“Ini adalah pengalaman traumatis. Itu adalah sesuatu tentang bagaimana mencoba keluar dan melakukan apa yang kami bisa,” jelas Hjulmand.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar