SUPERBALL.ID - Setelah diizinkan gabung Timnas Indonesia, Ezra Walian bakal melakoni tugas pertamanya untuk bertarung di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Ezra Walian telah resmi diberi restu untuk membela Timnas Indonesia setelah sempat dilarang oleh FIFA pada 2019.
Padahal, Ezra yang kini bermain untuk Persib Bandung itu sudah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia sejak 2017.
Ezra bahkan sebelumnya sempat mencatatkan debutnya untuk Timnas Indonesia pada Maret 2017.
Ketika itu, Luis Milla yang masih menangani Timnas Indonesia memainkan Ezra dalam laga persahabatan kontra Timnas Myanmar.
Baca Juga: Kabar Gembira! Ezra Walian Akhirnya Dapat Restu Bela Timnas Indonesia
Setelah itu, alumnus akademi Ajax Amsterdam itu juga tampil dalam ajang SEA Games 2017 untuk membela Timnas U-23 Indonesia.
Namun, Ezra kemudian dilarang oleh FIFA membela Timnas Indonesia karena dianggap tidak sah.
FIFA melihat Ezra tidak sah membela Timnas Indonesia karena pernah membela Timnas Belanda meski hanya di kelompok usia U-15, U-16, dan U-17.
Oleh karena itu, PSSI memperjuangkan status Ezra agar bisa membela Timnas Indonesia.
Dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, keinginan PSSI tersebut akhirnya mendapat lampu hijau dari FIFA.
Baca Juga: 3 Tugas Berat Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Tiba di Tanah Air
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan bahwa FIFA telah memberi surat mengenai nasib Ezra pada Senin (14/6/2021).
Dalam surat tersebut, FIFA telah mengizinkan Ezra untuk membela Timnas Indonesia yang kini ditangani oleh Shin Tae-yong.
"Ezra Walian berhak memiliki kesempatan membela skuad Timnas Indonesia di turnamen apapun," ungkap Yunus.
Setelah dipastikan bisa membela Timnas Indonesia, Ezra harus bersiap-siap menghadapi tugas pertamanya andai dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Tugas pertamanya tersebut adalah berjuang di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Timnas Indonesia Hancur Lebur, PSSI Tetap Percayai Shin Tae-yong
Timnas Indonesia harus melakoni play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 lantaran finis di urutan terbawah pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas berjuluk Merah Putih itu finis terbawah setelah hanya meraup satu angka dari delapan laga.
Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 tersebut akan diikuti oleh 12 tim yang finis terburuk dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
12 tim itu adalah 8 tim yang finis terbawah di masing-masing grup dan 4 peringkat ke-4 terburuk.
Hingga saat ini, selain Timnas Indonesia, ada lima tim yang sudah pasti bakal tampil di babak play-off.
Baca Juga: Nasib Timnas Indonesia Memalukan, Ternyata Ada Negara Tetangga yang Lebih Parah
Lima tim itu adalah Timnas Guam, Taiwan, dan Kamboja yang finis terbawah di grupnya, serta Nepal dan Sri Lanka yang telah dipastikan sebagai peringkat ke-4 terburuk.
Oleh karena itu, masih ada enam tempat lagi yang akan diisi oleh timnas-timnas yang "terbuang".
Untuk penghuni peringkat ke-4 terburuk, ada Timnas Maladewa dan Afganistan yang berpeluang akan menyusul.
Sedangkan untuk tim yang finis terbawah, masih ada Timnas Yaman, Bangladesh, Myanmar yang berpeluang menyusul.
Baca Juga: Timnas Indonesia Harus Siap-siap Lagi untuk Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023
Laga play-off itu nantinya akan dibagi menjadi dua ronde.
Ronde pertama akan diadakan pada 2 September untuk leg pertama dan 7 September untuk leg kedua.
Kemudian ronde kedua akan diadakan pada 7 Oktober dan 12 Oktober.
Klub yang menang dalam laga play-off itu berhak untuk tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Lolos ke Piala Asia 2023 menjadi target PSSI kepada Shin Tae-yong.
Piala Asia 2023 akan dilaksanakan di China, 16 Juni-16 Juli, dengan total peserta 24 tim.
Sejauh ini, baru 6 tim yang lolos, yakni China sebagai tuan rumah, Jepang, Suriah, Qatar, Korea Selatan, dan Australia.
Baca Juga: VIDEO - Pemain Timnas Indonesia Bingung Gara-gara Salah Putar Lagu Kebangsaan
Kelima tim yang disebut terakhir itu lolos karena menjadi juara grup di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dari Grup G, Vietnam dan UEA kini berebut tiket Piala Asia 2023 itu dengan menjadi pemenang pada laga penentuan keduanya 15 Juni 2021.
Jika Shin Tae-yong bisa meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, itu merupakan kebanggaan besar.
Selama berusaha sejak 1956, Skuat Garuda baru 4 kali bisa tampil di Piala Asia, yakni tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Dalam 4 penampilan itu, Indonesia selalu terhenti di penyisihan grup.
Bandingkan dengan Vietnam yang pernah finis di urutan keempat pada Piala Asia 1958 dan 1960, lalu perempat final tahun 2007 dan 2019.
Malaysia masih di bawah Indonesia, karena baru 3 kali lolos ke Piala Asia dan terhenti di penyisihan grup.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org, SuperBall.id |
Komentar