“Kedengarannya tidak terlalu bagus! Saya merasa saat itu, sebagai seorang anak yang sedang pergi dan dengan tekanan untuk memenangkan turnamen dan kegembiraan, saya gugup menuju ke bola."
Baca Juga: Hasil 16 Besar Euro 2020 - Kontribusi Besar Eks Rekan Ezra Walian untuk Kemenangan Telak Denmark
Akan tetapi, saat ini ia mengaku sudah tidak gugup lagi dan berjanji tidak akan ragu jika ditunjuk sebagai salah satu eksekutor.
"Beberapa tahun yang lalu, saya akan mengatakan tidak," kata Rice, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
“Tetapi saya telah melatihnya sepanjang musim di West Ham dan sekarang saya datang ke sini, ini hanya tentang proses yang ada di kepala saya."
Rice menambahkan, “Ketika wasit meniup peluitnya, Anda tidak harus pergi ketika itu terjadi."
"Anda dapat memberi diri Anda beberapa detik ekstra, teknik pernapasan, hanya untuk bersantai."
“Ini semua tentang visualisasi, bagaimana Anda akan menempatkan bola di belakang gawang."
Baca Juga: Disia-siakan Inggris, Jadon Sancho Disebut Lebih Baik Pilih Jerman
"Ini adalah hal-hal yang saya mulai kembangkan seiring bertambahnya usia, jadi saya hanya mencoba berlatih dan jika dipanggil, saya yakin saya bisa memasukkan bola.”
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Theguardian.com, Mirror.co.uk |
Komentar