Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Janji Declan Rice jika Ditunjuk Jadi Eksekutor Penalti Kontra Jerman

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 27 Juni 2021 | 16:21 WIB
Gelandang Timnas Inggris, Declan Rice, yang memperkuat West Ham United, siap jadi algojo penalti melawan Jerman.
TWITTER.COM/WESTHAM247NEWS
Gelandang Timnas Inggris, Declan Rice, yang memperkuat West Ham United, siap jadi algojo penalti melawan Jerman.

SUPERBALL.ID - Gelandang Timnas Inggris, Declan Rice, mengungkapkan janjinya jika nanti ditunjuk menjadi eksekutor penalti melawan Jerman.

Inggris bakal melakoni duel bersejarah kontra Jerman di babak 16 besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021).

Pertandingan kedua tim unggulan tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Wembley, London, Inggris.

Inggris melaju ke babak 16 besar dengan status juara Grup D, sedangkan Jerman lolos sebagai runner-up Grup F.

Baca Juga: Jebol Setelah 1.168 Menit, Italia ke 8 Besar Euro 2020 Berkat Keputusan Jitu Mancini

Mengingat kualitas yang dimiliki kedua tim, bukan tidak mungkin pemenang laga ini akan ditentukan via adu penalti.

Berbicara soal adu penalti, Rice telah mengungkapkan pengalaman buruk di masa muda ketika mengambil tendangan penalti.

Gelandang West Ham itu mengatakan dirinya pernah mengalami kegagalan adu penalti dalam tiga kesempatan di Chelsea.

“Saya memiliki tiga turnamen berbeda di Chelsea sebagai seorang anak dan tiga peluang untuk memenangkannya bagi tim, dan saya melewatkan ketiganya.”

“Kedengarannya tidak terlalu bagus! Saya merasa saat itu, sebagai seorang anak yang sedang pergi dan dengan tekanan untuk memenangkan turnamen dan kegembiraan, saya gugup menuju ke bola."

Baca Juga: Hasil 16 Besar Euro 2020 - Kontribusi Besar Eks Rekan Ezra Walian untuk Kemenangan Telak Denmark

Akan tetapi, saat ini ia mengaku sudah tidak gugup lagi dan berjanji tidak akan ragu jika ditunjuk sebagai salah satu eksekutor.

"Beberapa tahun yang lalu, saya akan mengatakan tidak," kata Rice, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.

“Tetapi saya telah melatihnya sepanjang musim di West Ham dan sekarang saya datang ke sini, ini hanya tentang proses yang ada di kepala saya."

Rice menambahkan, “Ketika wasit meniup peluitnya, Anda tidak harus pergi ketika itu terjadi."

"Anda dapat memberi diri Anda beberapa detik ekstra, teknik pernapasan, hanya untuk bersantai."

“Ini semua tentang visualisasi, bagaimana Anda akan menempatkan bola di belakang gawang."

Baca Juga: Disia-siakan Inggris, Jadon Sancho Disebut Lebih Baik Pilih Jerman

"Ini adalah hal-hal yang saya mulai kembangkan seiring bertambahnya usia, jadi saya hanya mencoba berlatih dan jika dipanggil, saya yakin saya bisa memasukkan bola.”

Sementara itu, legenda Jerman, Lothar Matthaeus, meyakini negaranya masih lebih unggul jika terjadi adu penalti.

“Kami selalu sangat baik dengan penalti, selalu ada sedikit lelucon antara Jerman dan Inggris.”

“Tapi saya pikir jika sampai adu penalti maka kami adalah favorit karena Anda mulai berpikir tentang apa yang telah terjadi dalam 30 atau 40 tahun terakhir."

"Ketika kami bermain pada tahun 1990 dan 1996 ada banyak tekanan bagi para pemain Inggris karena mereka membaca setiap hari di surat kabar semua cerita tentang penalti."

"Jadi Inggris berpeluang memenangkan pertandingan dalam waktu 90 menit atau 120 menit."

"Tetapi jika sampai adu penalti maka Jerman adalah favorit,” kata Matthaeus, dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: 16 Besar Euro 2020 Inggris Vs Jerman, Ini Prediksi Legenda Der Panzer

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Theguardian.com, Mirror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X