Manajemen sebenarnya sudah mencoba mengantisipasi hal ini.
Tapi pertahanan tetap jebol karena jumlahnya lebih dari yang diperkirakan.
"Ya sebenarnya kita tetap mematuhi peraturan pemerintah, sepak bola harus digelar tanpa penonton dan segala macam, kita tetap mematuhi itu. Tapi memang orang kita ada masalah di soal-soal seperti itu," kata Rahmat.
Manajemen Persiraja lalai karena tidak mempersiapkan pengamanan secara matang.
Baca Juga: Performa Remuk di Chelsea, Timo Werner Pulang ke Pangkuan Mantan Pelatihnya?
Mereka hanya mengandalkan panitia dari sipil tanpa melibatkan aparat keamanan setempat.
Alhasil, panita pun kesulitan menghadang rombongan penonton yang ngotot masuk stadion.
Sebelumnya, Persiraja pernah mendapat peringatan dari Satgas COVID ketika sesi latihan juga didatangi penonton yang tak sedikit.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar