SUPERBALL.ID - Tersingkirnya Timnas Belanda dari ajang Euro 2020 bisa menunjukkan bahwa kritik Jose Mourinho kepada pelatih Frank de Boer terbukti benar.
Belanda gugur di babak 16 besar usai ditaklukkan Republik Ceska pada Minggu (27/6/2021) malam WIB.
Bermain di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, De Oranje menyerah dengan skor 0-2 dari Ceska.
Adapun dua gol Ceska dicetak oleh Tomas Holes di menit ke-68 dan Patrik Schick pada menit ke-80.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Eksekusi 28 Free-kick, 4 Kali Lebih Banyak dari Pemain Lain, Apa yang Terjadi?
Dikutip SuperBall.id dari Daily Star, Mourinho mungkin menjadi tertawa di atas penderitaan Belanda.
Pasalnya, kekalahan Belanda bisa menunjukkan apa yang pernah ia katakan tentang De Boer terbukti benar.
Mourinho dan De Boer memang pernah terlibat adu kritik pada tahun 2018 yang diawali dengan komentar De Boer.
Saat itu, De Boer menyayangkan Mourinho karena gagal memaksimalkan Marcus Rashford ketika melatih Manchester United.
"Sayang sekali manajernya adalah Mourinho karena biasanya Anda ingin memberinya waktu dan dia bisa membuat kesalahan."
Baca Juga: Ironis, Belanda Tersingkir dari Euro 2020 Usai Bikin Kiper Ceska Tak Berkeringat
"Tapi Mourinho tidak seperti itu, dia ingin mendapatkan hasil, jika dia memiliki satu atau dua pertandingan yang tidak bagus, dia akan mengeluarkannya."
"Dia (Rashford) sangat muda, membutuhkan permainan, sangat berbakat, Anda ingin melihat pemain ini setiap minggu," kata De Boer.
Mourinho kemudian menanggapi kritik tersebut dengan menyebutnya sebagai pelatih terburuk dalam sejarah Liga Inggris.
"Saya membaca beberapa kutipan dari pelatih terburuk dalam sejarah Liga Inggris: Frank De Boer," ucap Mourinho.
"Apa yang dia katakan adalah tidak baik bagi Rashford memiliki pelatih seperti saya, karena yang terpenting bagi saya adalah menang."
Baca Juga: Italia Menang Susah Payah, Mancini Sebut Austria Lebih Sulit dari Belgia atau Portugal
"Jika dia dilatih oleh Frank, dia akan belajar bagaimana kalah karena dia kalah di setiap pertandingan," tambahnya.
Perkataan pelatih anyar Roma itu merujuk pada rekor buruk De Boer ketika masih menukangi Crystal Palace.
Crystal Palace kalah dalam empat pertandingan pertama mereka di Liga Inggris pada musim 2017-2018 di bawah De Boer.
Alhasil, De Boer dipecat setelah hanya memimpin The Eagles dalam lima pertandingan saja.
Kapasitas De Boer pun kini kembali dipertanyakan setelah Belanda harus angkat koper dari Euro 2020 di babak 16 besar.
Baca Juga: Prediksi Melawan Sejarah dari Kura-kura Super untuk Belgia Vs Portugal
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar