Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Inggris: Saya Akan Mati jika Tidak Berhasil Mengalahkan Jerman

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 1 Juli 2021 | 12:45 WIB
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, bersama Bukayo Saka dalam duel Euro 2020 melawan Rep Ceska, 22 Juni 2021.
TWITTER.COM/OPTAJOE
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, bersama Bukayo Saka dalam duel Euro 2020 melawan Rep Ceska, 22 Juni 2021.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengaku akan mati jika timnya tidak berhasil mengalahkan Jerman.

Timnas Inggris memastikan diri lolos ke babak perempat final Euro 2020 usai mengalahkan Jerman di babak 16 besar.

Pada pertandingan yang berlangsung di Satdion Wembley, London, Inggris, Selasa (29/6/2021) malam WIB, Inggris menang 2-0.

Adapun dua gol The Three Lions dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-75 dan Harry Kane di menit ke-86.

 Baca Juga: Belanda Memalukan di Euro 2020, Frank De Boer Jadi Korban Pertama

Usai pertandingan, Southgate memuji penampilan anak asuhnya terutama dalam hal menjaga pertahanan.

"Itu adalah penampilan yang luar biasa, saya tidak bisa memberikan kredit yang cukup kepada para pemain."

“Kami harus melakukannya dengan cara yang kami yakini, kami menginginkan tekanan agresif di seluruh lapangan."

"Kami merasa bahwa menyamai mereka adalah cara yang tepat untuk melakukan itu," kata Southgate dikutip SuperBall.id dari BBC Sport.

Southgate mengatakan, “Kami merasa menempatkan pemain cepat di belakang Harry akan membuat Jerman dalam masalah."

"Saya pikir Bukayo Saka dan Raheem benar-benar menciptakan bahaya konstan untuk pertahanan mereka sejak awal."

Baca Juga: Ukir Sejarah Baru di Euro 2020, Bakti Luar Biasa Shevchenko pada Ukraina

“Kami tahu bahwa mereka akan menguasai bola karena mereka memiliki pemain yang sangat bagus dan berpengalaman."

"Tetapi kami juga bertahan dengan baik dan kiper fokus, ini adalah performa terbaik untuk Inggris."

Lebih lanjut, Southgate mengaku lega lantaran perubahan taktiknya dengan melakukan pergantian pemain membuahkan hasil.

Pasalnya, ia mengaku bahwa dirinya akan "mati" jika pergantian pemain yang dilakukannya berujung kekalahan.

"Anda tahu, ketika Anda mengubah permainan, dan Anda menggunakan pemain tertentu alih-alih yang lain, jika hasilnya tidak berhasil, Anda mati," ucapnya.

Baca Juga: Sebut Inggris Layak Menang, Legenda Jerman: Mungkin Bisa Sampai Final

Meski begitu, Southgate mewanti-wanti anak asuhnya untuk kembali fokus ke laga berikutnya melawan Ukraina.

“Saya pikir Inggris pantas menang tetapi saya juga mengatakan kepada para pemain: ‘Dengar, saya tidak ingin merusak pesta tetapi jika kami tidak mengalahkan Ukraina pada hari Sabtu, kami tidak akan memenangkan apa pun."

Southgate menambahkan, "Ketika saya masuk ke ruang ganti, semua orang membicarakan pertandingan berikutnya."

"Tim memiliki kinerja yang baik tetapi sebagai konsekuensinya secara fisik dan mental terkuras. Kami perlu pulih."

Laga Inggris versus Ukraina akan dilangsungkan di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.

Sementara jika mampu menang atas Ukraina, Inggris akan menghadapi Republik Ceska atau Denmark di semifinal.

Baca Juga: Euro 2020 - Atalanta Catat Sejarah, Liga Italia Samai Rekor Liga Inggris

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BBC.co.uk/Sport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X