Hjulmand mengaku ogah dikaitkan dengan keberhasilan masa lalu negaranya.
"Saya tidak mau membicarakan soal 1992 lagi," ujar Hjulmand.
Baca Juga: Cetak Asis Cemerlang untuk Inggris, Luke Shaw Bungkam Ocehan Mourinho
Ia merasa bahwa segalanya telah jauh berubah, yang salah satunya adalah sistem kompetisi Piala Eropa.
"Itu adalah masa yang berbeda, Piala Eropa berbeda dan sepak bola juga berbeda," tambah Hjulmand.
Pelatih berusia 49 tahun itu menekankan timnya saat ini ingin membuat sejarah barunya sendiri.
"Kami ingin membuat sejarah kami sendiri, kami berusaha untuk menginspirasi dan mempersatukan negara kami," tekan Hjulmand.
Baca Juga: Semifinal Euro 2020 - Jose Mourinho Sebut Spanyol Tak Sekuat Italia, Kenapa?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar