Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Spanyol Gagal ke Final Euro 2020, Pique Sebut Tos Koin Adu Penalti Tak Adil

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 7 Juli 2021 | 17:44 WIB
Reaksi penyerang timnas Spanyol, Alvaro Morata, usai gagal jebol gawang Italia dalam adu penalti di semifinal Euro 2020.
TWITTER.COM/GOAL
Reaksi penyerang timnas Spanyol, Alvaro Morata, usai gagal jebol gawang Italia dalam adu penalti di semifinal Euro 2020.

SUPERBALL.ID - Bek Barcelona, Gerard Pique, menyebut tos koin adu penalti tidak adil untuk menentukan siapa penendang pertama.

Hal itu disampaikan Pique melalui akun Twitter pribadinya setelah Spanyol gagal melaju ke babak final Euro 2020.

La Furia Roja secara menyakitkan disingkirkan oleh Italia di semifinal melalui drama adu penalti.

Duel Italia versus Spanyol tersebut digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.

 Baca Juga: Italia Lolos ke Final, Rio Ferdinand Prediksi Juara Euro 2020

Federico Chiesa memecah kebuntuan setelah laga berjalan satu jam melalui sepakan melengkungnya.

Akan tetapi, Alvaro Morata mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika waktu normal tersisa 10 menit.

Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan dalam waktu normal usai, sehingga harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Namun, kedua tim sama-sama gagal menciptakan gol dalam dua kali 15 menit dan memaksa laga ditentukan via adu penalti.

Sebelum adu penalti dimulai, wasit terlebih dahulu melakukan tos koin untuk menentukan siapa yang menjadi penendang pertama.

Dengan memanggil kedua kapten kesebelasan, wasit Felix Brych pun melakukan lemparan koin.

Baca Juga: Prediksi Line-up Italia Vs Spanyol, Siapa Pengganti Spinazzola dan Sarabia?

Hasilnya, Gli Azzurri memenangkan lemparan koin itu dan menjadi tim pertama yang mengeksekusi penalti.

Italia akhirnya mengalahkan Spanyol dengan skor 4-2 di babak adu penalti melalui sepakan penentu Jorginho.

Dua tendangan penalti Spanyol gagal, sedangkan hanya satu penendang Italia yang gagal, yakni Manuel Locatelli.

Di kubu Spanyol, sepakan Dani Olmo melayang di atas mistar, sedangkan tembakan Morata ditepis Gianluigi Donnarumma.

Ini kembali membuktikan bahwa tim penendang pertama punya kans menang lebih besar dari tim yang mendapat giliran kedua.

Menurut Pakar statistik Spanyol, Ignacio Palacios-Huerta, 60 persen tim penendang pertama jadi pemenang adu penalti.

Baca Juga: Spanyol Main Lambat, Fabio Capello Wanti-wanti Italia: Jangan Sampai Tidur!

Fakta tersebut pun diakui oleh Pique di mana ia meyakini Italia diuntungkan karena mereka menjadi penendang pertama.

"Bukan kebetulan bahwa dalam empat pertandingan di Euro 2020 dan Copa America, tim yang memulai adu penalti menang."

"Statistik mengatakan bahwa siapa yang memulai (tendangan penalti) memiliki lebih banyak opsi," tulis Pique du Twitter.

Lebih lanjut, bek Barcelona itu meyakini bahwa tos atau lemparan koin tidak adil untuk menentukan siapa penendang pertama.

"Dalam turnamen seperti ini, tampaknya tidak adil bagi saya bahwa lemparan koin membuat Anda memulai dengan kerugian," lanjutnya.

Baca Juga: Belum Tanding di Semifinal, Italia Sudah Punya Satu Pendukung di Final

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Twitter

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X