Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Messi Sempat Marah, Legenda Paraguay: Mau Juara Copa America Wajib Juga Kalahkan VAR dan Wasit

By Lola June A Sinaga - Jumat, 9 Juli 2021 | 16:53 WIB
Lionel Messi dkk menghadapi Brasil dengan segala keberuntungannya di final Copa America 2021.
TWITTER.COM/ARGENTINA
Lionel Messi dkk menghadapi Brasil dengan segala keberuntungannya di final Copa America 2021.

SUPERBALL.ID - Perang dua tim raksasa dunia sudah di depan mata, Argentina versus Brasil dalam final Copa America 2021.

Partai puncak turnamen sepak bola Amerika Latin (Conmebol) itu akan digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (10/7/2021) malam waktu setempat atau Minggu pagi pukul 07.00 WIB.

Final Argentina vs Brasil ini disiarkan langsung oleh Indosiar.

Baca Juga: Respons Messi Usai Wujudkan Harapan Neymar Bawa Argentina ke Final Copa America

Argentina dan Brasil menjadi juara grup masing-masing.

Di perempat final, Lionel Messi dkk menyingkirkan Ekuador 3-0, sedangkan Neymar cs menekuk Cile 1-0.

Di semifinal, Brasil menang 1-0 atas Peru, sedangkan Argentina harus berjibaku adu penalti 3-2 kontra Kolombia.

Argentina tampil sebagai penantang di final ini karena menghadapi juara bertahan Copa America.

Mantan kiper sekaligus legenda Timnas Paraguay Jose Luis Chilavert mengungkapkan, Argentina apes karena fakta bahwa final akan digelar di Maracana.

Baca Juga: Kiper Buangan Arsenal Menangi Perang Urat Saraf Lawan Bek Kolombia, Messi Ikut-ikutan Ngeledek

Chilavert mengingatkan Argentina, wasit yang akan memimpin final Copa America 2021 ini adalah Esteban Ostojich.

Menurutnya, wasit asal Uruguay berusia 39 tahun itu condong mendukung Basil.

Chilavert blak-blakan mengekspresikan opininya tentang Ostojich dan mengisyaratkan Messi dkk tak hanya harus mengatasi Selecao, tapi juga Conmebol.

"Messi dkk tak hanya harus bisa menang melawan Brasil dan Neymar, tapi juga VAR dan wasit," tegas Chilavert dalam wawancara dengan Radio Continental.

Dia menambahkan, "Saya sangat berharap Messi bisa menerobos tiga atau empat kali dan mencetak tiga atau empat gol."

"Namun, jika ada keraguan dalam semua itu, maka Brasil dipastikan akan diunggulkan sebagai tuan rumah."

"Messi harus jenius, dia dan rekan-rekan setimnya benar-benar harus bermain 1000 persen," tandas pemilik 78 cap yang kini berusia 55 tahun itu.

Baca Juga: Neymar Keluhkan Sikap Wasit Usai Antar Brasil ke Final Copa America 2021

Chilavert menyorot secara khusus peran Conmebol di Copa America 2021.

"Corrupbol (Conmebol) mengerikan. Mereka memilih Ostojich untuk menjadi wasit final setelah apa yang dia lakukan dalam laga Paraguay vs Peru."

"Dia mengerikan. Dia secara tak adil mengeluarkan kapten Paraguay Gustavo Gomez, kemudian juga mengusir pemain Peru Andre Carrillo juga," ucapnya, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.com.

Messi geram melihat perlakuan wasit yang tak adil di Copa America.

Striker berusia 34 tahun itu diusir dengan kartu merah karena pelanggaran terhadap bek Cile Gary Medel dalam perebutan peringkat ketiga Copa America 2019 di Brasil.

Messi sangat marah terhadap insiden itu, sehingga dia menolak untuk menerima medali peringkat ketiga setelah Argentina menang 2-1.

Baca Juga: Hasil Copa America 2021 - Neymar Asik Menari-nari, Brasil Pesta Gol ke Gawang Peru

"Kita tidak boleh terlibat dalam cara korup untuk melakukan sesuatu," gerutunya, seperti dikutip dari Livefootballontv.net.

"Selama Copa America ini kami diperlakukan dengan tidak hormat. Kami bisa tampil dengan lebih baik, tapi mencapai final terbukti tak mungkin bagi kami."

"Karena korupsi dan wasit, tidak mungkin bagi para penggemar untuk menikmati sepak bola dengan cara ini. Sepak bola akan hancur," tegas Messi.

Opini Chilavert nyaris sama dengan kegalauan Messi.

Setelah semifinal Copa America 2019, di mana Argentina kalah 0-2 dari Brasil, Messi sudah mengeluhkan cara perwasitan.

"Mungkin kata-kata saya berperan hari ini," ucap Messi setelah menerima kartu merah melawan Cile.

Baca Juga: Lionel Messi Cetak Gol Perekik Ciamik, Fans: Lagi-lagi Seperti Penalti

Menurutnya, kartu kuning sudah lebih dari cukup diberikan kepadanya dan Medel, tapi wasit memaksakan diri dengan kartu merah.

"Kebenaran harus terungkap," tegas Messi.

Conmebol membantah semua pernyataan Messi itu dan menilai tak berdasar.

Berdasarkan catatan Transfermarkt.com, Argentina dan Brasil sudah bersua 105 kali di semua ajang.

Dari total pertemuan itu, Argentina menang 39 kali, Brasil menang 44, imbang 22.

Messi baru dua kali berjumpa Brasil di Copa America, yakni tahun 2007 dan 2019, dengan hasil kalah 0-3 dan 0-2.

Sedangkan di ajang Piala Dunia, Messi belum pernah bentrok dengan Brasil.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X