Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Final Euro 2020, Jose Mourinho dan Antonio Conte Sepakat soal Kelemahan Inggris

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 10 Juli 2021 | 16:06 WIB
Antonio Conte dan Jose Mourinho.
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Antonio Conte dan Jose Mourinho.

SUPERBALL.ID - Jose Mourinho dan Antonio Conte sepakat soal satu kelemahan timnas Inggris jelang laga final Euro 2020 kontra timnas Italia.

Inggris akhirnya berhasil mencapai final pertama mereka di turnamen besar sejak Piala Dunia 1966.

The Three Lions akan menghadapi Gli Azzuri di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Dalam perjalanan menuju partai puncak, bisa dibilang Italia memiliki jalan yang lebih terjal dibanding Inggris.

 Baca Juga: Berkaca Kasus Diving Sterling, Legenda Italia Khawatir Inggris Sudah Diatur Jadi Juara Euro 2020

Skuad asuhan Roberto Mancini harus mengalahkan Austria, Belgia, dan Spanyol di babak sebelumnya.

Sedangkan tim asuhan Gareth Southgate hanya mendapati Jerman sebagai satu-satunya tim kuat yang mereka lawan.

Setelah itu, mereka bertemu dengan dua tim yang relatif lebih ringan, yakni Ukraina dan Denmark.

Jelang laga sengit keduanya, Conte membeberkan satu perbedaan antara Inggris dan lawan Italia sebelumnya, Spanyol.

"Tidak seperti Spanyol, yang cenderung mengoper bola ke belakang, Inggris selalu mencoba memukul Anda saat satu lawan satu," ucapnya.

Baca Juga: Presiden UEFA Akhirnya Akui Tak Fair, Inggris Telanjur ke Final Euro 2020 Bagaimana?

Lebih lanjut, Conte membocorkan satu titik lemah Inggris dibanding Spanyol yang bisa dimanfaatkan oleh Italia.

Mantan pelatih timnas Italia itu menyebut Inggris tidak sebaik Spanyol ketika mereka ditekan di daerah pertahanan.

"Salah satu kelemahan Inggris adalah jika pertahanan mereka ditekan saat build-up dari belakang, mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghindari tekanan."

"Tetapi jika Anda mengejar mereka dengan tekanan dan mereka melarikan diri, maka perhatikan kecepatan mereka di depan."

"Inilah saatnya para pemain Italia harus menunjukkan pengalaman mereka membaca permainan," kata Conte, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.

Baca Juga: Gary Neville Yakin Inggris Bakal Cadangkan Pemain Ini di Final Euro 2020

Tidak jauh berbeda dengan Conte, Mourinho juga memiliki kekhawatiran jika Inggris mendapatkan tekanan dari belakang.

Bedanya, juru taktik anyar Roma itu lebih khusus menyebut kiper Jordan Pickford sebagai alasan dari kelemahan itu.

Mourinho merasa penjaga gawang Everton itu terlalu gugup untuk bisa membangun permainan dari belakang.

"Bahkan ketika bola ada di tangannya dia selalu terburu-buru, saya pikir pria itu harus santai, dia harus tenang."

"Saya akan mengatakan kepadanya cobalah untuk santai, jika Anda merasakan tekanan jangan mencoba bermain dari belakang."

"Lebih baik menendang jauh dan dia sangat bagus dengan melakukan itu, itu memberi tim lebih banyak waktu untuk mengatur."

"Jangan memainkan umpan sulit kepada pemain di bawah tekan di area berbahaya di lapangan dan cobalah untuk sedikit bersantai," ungkap Mourinho.

Baca Juga: Jelang Final Euro 2020, Southgate Merasa Timnas Inggris Dizalimi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Sportbible.com, Mirror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X