Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roy Keane Marahi Sterling dan Grealish karena Biarkan Anak Ingusan Pikul Beban Berat

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 12 Juli 2021 | 16:27 WIB
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate memeluk erat Bukayo Saka seusai gagal penalti yang menentukan dalam laga final Euro 2020 kontra Timnas Italia di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari WIB.
TWITTER.COM/THESUNFOOTBALL
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate memeluk erat Bukayo Saka seusai gagal penalti yang menentukan dalam laga final Euro 2020 kontra Timnas Italia di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari WIB.

Penentu adu penalti harus memiliki kesiapan dan kekuatan mental, termasuk pengalaman.

Nah, untuk urusan mental itu, Saka masih tergolong anak ingusan.

Keane malah menyalahkan dua pemain berpengalaman Inggris, yakni Raheem Sterling dan Jack Grealish, yang tak mengambil penalti.

"Jika Anda Sterling atau Grealish, Anda tidak bisa duduk di sana dan melihat anak kecil, 19 tahun, berjalan di depan Anda."

"Anda tidak bisa duduk di sana, itu pasti sulit untuk diterima."

"Anda telah memainkan lebih banyak permainan, lebih banyak pengalaman," kata Keane, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.

Baca Juga: Italia Juara EURO 2020 Lewat Drama Adu Penalti Menegangkan

Lebih lanjut, Keane mengaku pemain-pemain seperti Sterling dan Grealish seharusnya mengambil inisiatif untuk maju.

"Sterling memenangi trofi, saya tidak mengatakan dia tidak siap, Gareth (Southgate) mungkin berpikir dia akan berada di urutan keenam atau ketujuh."

"Anda harus menghadap anak muda ini dan berkata, 'Dengarkan, aku akan maju lebih dulu darimu'," lanjut Keane.

Sementara itu, Southgate memberikan penjelasan soal menempatkan Saka sebagai penendang penentu usai pertandingan.

"Saya menentukan eksekutor penalti berdasarkan apa yang telah mereka lakukan dalam sesi latihan."

"Kami menang bersama sebagai sebuah tim dan malam ini kami tidak mampu memenangi pertandingan bersama."

"Soal penalti, itu sepenuhnya keputusan saya," ucap Southgate menambahkan.

Baca Juga: Takut Kalah, Inggris Pasang Formasi Langka Lawan Italia di Final Euro 2020

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Metro.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X