SUPERBALL.ID - Para penggemar Inggris tampaknya belum menerima kekalahan dari Italia dengan membuat petisi menuntut laga final Euro 2020 diulang.
Inggris kembali memperpanjang puasa gelar mereka selama 55 tahun usai kalah dari Italia di final Euro 2020.
Bek sayap Manchester United, Luke Shaw, membuka keunggulan Inggris melalui gol cepatnya di menit kedua.
Akan tetapi, Leonardo Bonucci mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak kedua, tepatnya di menit ke-66.
Baca Juga: Marcus Rashford Tanggapi Serangan Rasialisme Usai Gagal Penalti di Final Euro 2020
Skor imbang 1-1 bertahan hingga 120 menit, sehingga penentuan juara harus diputuskan melalui babak adu penalti.
Italia akhirnya menang 3-2 di babak adu penalti setelah Gianluigi Donnarumma menepis tendangan Bukayo Saka.
Fans Inggris tampaknya masih belum bisa menerima kenyataan bahwa sepak bola tidak pulang musim panas ini.
Sementara beberapa penggemar menyalahkan pemain yang gagal penalti, penggemar lain melakukan tindakan berbeda.
Salah satu penggemar bernama Sharon Guilmen telah membuat petisi di situs change.org untuk menuntut laga final Euro 2020 diulang.
Baca Juga: Dituding Ogah Ambil Penalti di Final Euro 2020, Begini Kecaman Balik Grealish ke Roy Keane
Ia mengaku tidak puas dengan keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada Giorgio Chiellini.
Di detik-detik terakhir babak perpanjangan waktu, Chiellini menjatuhkan Saka dengan menarik kaos pemain Arsenal itu.
Menurut regulasi, itu bukan pelanggaran yang patut diganjar kartu merah, sehingga wasit hanya memberikan kartu kuning.
Namun, banyak penggemar yang bersikeras bahwa kapten Italia itu seharusnya dikeluarkan dari lapangan.
Sementara itu, gelandang Italia Jorginho sangat beruntung tidak diberi kartu merah usai menginjak kaki Jack Grealish.
Seperti halnya Chiellini, gelandang Chelsea itu hanya menerima kartu kuning dari wasit sebagai ganjarannya.
Baca Juga: Tampil Apik di Euro 2020, Luke Shaw Dapat Pengakuan Spesial dari Mourinho
"Pertandingan sama sekali tidak adil setelah Italia hanya menerima kartu kuning karena menyeret pemain Inggris seperti budak."
"Semua dorongan, tarikan, dan tendangan, dan Italia masih diizinkan untuk menang? Pasti bias."
"Italia seharusnya diberi kartu merah untuk permainan mereka dan pertandingan ulang harus dilakukan dengan wasit yang tidak bias."
"Ini sama sekali tidak adil," tulis Guilmen, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sport Bible.
Petisi tersebut dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan 150.000 tanda tangan penggemar dengan cepat.
Hingga berita ini disusun, sudah lebih dari 85.000 penggemar telah menandatangani petisi tersebut.
Baca Juga: Inggris Malu di Kandang Sendiri, Ini Dua Kesalahan dan Satu Keputusan Tepat Taktik Southgate
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar