SUPERBALL.ID - Gelandang anyar Inter Milan, Hakan Calhanoglu, mengungkapkan alasan dirinya tinggalkan AC Milan dan menerima pinangan rival sekota.
Calhanoglu bergabung dengan Nerazzurri setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Rossoneri di bursa transfer musim panas ini.
Selama empat musim membela Milan, Calhanoglu telah tampil dalam 172 laga di semua kompetisi dengan mengoleksi 32 gol dan 48 asis.
Ketidaksepakatan terkait nominal gaji ditengarai menjadi penyebab sang pemain enggan memperpanjang kontrak.
Baca Juga: Baru Perpanjang Kontrak, Giroud Malah Selangkah Lagi Menuju AC Milan
Pihak Calhanoglu dikabarkan menginginkan gaji setidaknya sebesar 6 juta euro per musim untuk memperpanjang kontrak.
Akan tetapi, Milan bersikeras tidak akan memberikan penawaran dengan nilai kontrak lebih dari 4 juta euro per musim.
Alhasil, gelandang asal Turki itu bergabung ke Inter Milan secara gratis dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Tak ayal, keputusan Calhanoglu untuk membelot ke klub rival sekota itu menimbulkan kemarahan dari penggemar Milan.
Kendati demikian, gelandang berusia 27 tahun itu tidak mempermasalahkan hal itu karena ia bukan orang pertama yang melakukannya.
Baca Juga: AC Milan Gigit Jari, Ajax Tegaskan Tidak Akan Melepas Dusan Tadic
"Wajar jika para penggemar marah, tetapi saya bukan yang pertama melakukan ini dan saya tidak akan menjadi yang terakhir."
"Karena banyak pemain telah pergi dari Milan ke Inter, atau sebaliknya," kata Calhanoglu dikutip SuperBall.id dari DAZN.
Calhanoglu menambahkan, "Saya hanya ingin melihat masa depan saya, dengan segala hormat kepada Milan."
"Saya melakukan banyak hal untuk Milan selama empat tahun, saya menghormati semua orang, tetapi saya memiliki babak baru di Inter dan harus melihat ke depan."
Usut punya usut, ternyata persoalan gaji bukan satu-satunya hal yang mendasari keputusan Calhanoglu meninggalkan Milan.
Baca Juga: Bak Gayung Bersambut, Bomber Ajax Dikabarkan Tertarik Gabung AC Milan
Menurutnya, salah satu alasan yang memicu dirinya pergi dari Milan adalah suasana negatif di Milan, terutama dari fans.
Calhanoglu merasa bahwa ia tidak pernah menjadi pemain paling populer di Milan dan hanya pelatih Stefano Pioli yang ingin ia bertahan.
"Pioli adalah satu-satunya yang benar-benar menginginkan saya di Milan, saya berbicara dengannya berkali-kali."
"Tetapi dia menghormati keputusan saya dan mendoakan yang terbaik untuk saya," ungkap Calhanoglu.
Lebih lanjut, Calhanoglu mengungkapkan mengapa ia kemudian bersedia menerima pinangan klub tetangga.
Baca Juga: Manchester United Keluar dari Perburuan Harry Kane karena Dua Alasan
Ia mengaku tidak berpikir panjang ketika mengetahui Inter Milan serius menginginkan jasanya.
"Itu terjadi sangat cepat, saya menerima banyak telepon dari direktur Piero Ausilio dan pelatih Simone Inzaghi."
"Jika orang-orang menunjukkan bahwa mereka menginginkan Anda di tim mereka, itu membuat Anda ingin pergi ke sana."
Terakhir, Calhanoglu mengaku tidak sabar untuk mengambil peran di Inter dan bekerja sama dengan pemain lainnya.
Berbeda dengan skema 4-2-3-1 milik Milan, sistem permainan Inzaghi akan mengandalkan formasi 3-5-2.
Baca Juga: Sedang Cari Pengganti Wijnaldum, Liverpool Malah Semakin Dibuat Bingung
"Saya suka sistem ini, karena Luis Alberto mengambil peran ini untuk Inzaghi di Lazio dan kami sangat mirip."
"Pioli bekerja sangat baik dengan saya, dia membiarkan saya bermain dalam peran yang saya suka."
"Itulah sebabnya saya memberikan begitu banyak asis, sekarang saya tidak sabar untuk memberi asis kepada Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez," tutupnya.
Bersama Inter Milan, Calhanoglu akan menerima gaji 5 juta euro atau sekitar Rp 86 miliar per musim.
Baca Juga: Lionel Messi Rela Potong Gaji Demi Bela Barcelona, Hanya Akal-akalan?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | DAZN |
Komentar