"Pioli adalah satu-satunya yang benar-benar menginginkan saya di Milan, saya berbicara dengannya berkali-kali."
"Tetapi dia menghormati keputusan saya dan mendoakan yang terbaik untuk saya," ungkap Calhanoglu.
Lebih lanjut, Calhanoglu mengungkapkan mengapa ia kemudian bersedia menerima pinangan klub tetangga.
Baca Juga: Manchester United Keluar dari Perburuan Harry Kane karena Dua Alasan
Ia mengaku tidak berpikir panjang ketika mengetahui Inter Milan serius menginginkan jasanya.
"Itu terjadi sangat cepat, saya menerima banyak telepon dari direktur Piero Ausilio dan pelatih Simone Inzaghi."
"Jika orang-orang menunjukkan bahwa mereka menginginkan Anda di tim mereka, itu membuat Anda ingin pergi ke sana."
Terakhir, Calhanoglu mengaku tidak sabar untuk mengambil peran di Inter dan bekerja sama dengan pemain lainnya.
Berbeda dengan skema 4-2-3-1 milik Milan, sistem permainan Inzaghi akan mengandalkan formasi 3-5-2.
Baca Juga: Sedang Cari Pengganti Wijnaldum, Liverpool Malah Semakin Dibuat Bingung
"Saya suka sistem ini, karena Luis Alberto mengambil peran ini untuk Inzaghi di Lazio dan kami sangat mirip."
"Pioli bekerja sangat baik dengan saya, dia membiarkan saya bermain dalam peran yang saya suka."
"Itulah sebabnya saya memberikan begitu banyak asis, sekarang saya tidak sabar untuk memberi asis kepada Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez," tutupnya.
Bersama Inter Milan, Calhanoglu akan menerima gaji 5 juta euro atau sekitar Rp 86 miliar per musim.
Baca Juga: Lionel Messi Rela Potong Gaji Demi Bela Barcelona, Hanya Akal-akalan?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | DAZN |
Komentar