SUPERBALL.ID - Apa yang bisa ditiru Timnas Indonesia dari Vietnam di bawah tangan dingin Park Hang-seo, yang seputaran lagi tampil di Piala Dunia 2022?
Sebagaimana diketahui, Timnas Vietnam melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Di fase itu, Vietnam menempati Grup B bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Oman.
Tiket putaran ketiga itu diraih Vietnam setelah finis sebagai salah satu runner-up terbaik dari Grup G di putaran kedua.
Baca Juga: Inggris Tetapkan Indonesia jadi Zona Merah, Tak Ada Elkan Baggott Lagi di Skuad Shin Tae-yong?
Lawan-lawan Vietnam di Grup B putaran ketiga nanti tergolong kelas berat semua.
Jepang lolos ke putaran ketiga sebagai juara Grup F, Australia juara Grup B, Arab Saudi juara Grup D, dan Oman runner-up terbaik kedua dari Grup E.
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dalam pertemuan baru-baru ini mengatakan, keberhasilan itu berkat kemauan keras para pemain.
Tiga bulan setelah Piala AFF 2018, para jurnalis berkesempatan bertemu kembali dengan pelatih Park Hang-seo dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh VFF.
Baca Juga: Terinspirasi Timnas Indonesia dan Vietnam, Cita Rasa Korea di Asia Tenggara Akan Semakin Kental
Saat itu, pertanyaan menonjol yang diajukan kepada pelatih asal Korea Selatan itu adalah, "Menurut Anda, bagaimana rasanya bekerja dalam semangat Park Hang-seo?"
Park menjawab, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Laodong.vn, "Ini bukan semangat Park Hang-seo, melainkan semangat Vietnam."
"Pada tahun 2018 kami bermain di China, setiap kali kami bertemu dengan para tim kuat, mereka sering mengajukan dua pertanyaan tentang bagaimana dalam tiga bulan saya dapat mengubah tim seperti itu sepenuhnya?"
Park sering bertanya kepada para pemainnya tentang semangat Vietnam.
Baca Juga: Pulang ke Korea Selatan, Ternyata Ini Pekerjaan Sampingan Shin Tae-yong
Banyak pemain yang menjawab kunci sukses mereka, lalu dirangkum Park menjadi empat ide atau faktor utama.
Keempat faktor itu adalah persatuan, harga diri, kecerdasan cepat dan semangat gigih, dan pantang menyerah.
"Saya selalu menekankan empat faktor ini untuk pemain saat tampil, lalu menambahkan satu faktor lagi, yakni sense of goal yang sangat kuat."
"Saya seorang pelatih asing, jadi saya melihat bahwa ketika pemain Vietnam telah menetapkan tujuan, mereka fokus, terus berpikir dan bertekad untuk mencapainya."
"Kelima faktor itu, menurut saya, adalah semangat Vietnam dan untuk membentuk tim yang utuh,” tandas Park.
Baca Juga: Vietnam Bernasib Buruk, Belum Bisa Selevel Timnas Indonesia di Piala Dunia?
Baru-baru ini, semua melihat semangat Vietnam, yaitu fakta telah sejarah dengan mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Satu tanda yang sangat menonjol dalam perjuangan ke putaran ketiga itu adalah semangat tidak menyerah di laga terakhir melawan UEA.
Meski sempat tertinggal 0-3, para pemain Vietnam terus bekerja keras mencari 2 gol penyeimbang, sehingga menjadi 2-3.
"Itu adalah pertandingan yang menunjukkan kemauan dan semangat Vietnam," tegas Park.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23, Media Tiongkok: Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Vietnam
Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini masih tertinggal jauh dari Vietnam.
Park telah berhasil mengeksplorasi kekuatan asli Vietnam, lalu mengoptimalisasinya menjadi timnas yang tangguh.
Sedangkan Shin Tae-yong baru memulai eksplorasi itu lewat para pemain muda, tapi belum bisa optimal, apalagi direcoki dengan godaan instan pemain naturalisasi.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Laodong.vn |
Komentar